Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelanjutan Ayla EV dan Rocky Hybrid, Ini Kata Daihatsu

Kompas.com - 30/10/2023, 12:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sempat memamerkan dua unit kendaraan elektrifikasi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu.

Saat itu, sudah banyak pabrikan otomotif yang juga turut membawa jajaran kendaraan elektrifikasinya. Beberapa bahkan sudah resmi membuka keran penjualan.

Namun selang setahun berlalu, belum ada tanda-tanda kedua kendaraan tersebut bakal diproduksi oleh Daihatsu. Lantas, kapan pabrikan asal Jepang itu meluncurkan Ayla EV dan Rocky Hybrid di Tanah Air?

Baca juga: Menuju Era EV, Industri Komponen Harus Tingkatkan Daya Saing

Menanggapi hal ini, Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), masih menutup rapat informasi mengenai kehadiran Ayla EV dan Rocky Hybrid di Indonesia.

“Nanti kalau sudah waktunya kami akan beri tahu,” ucap Agung, di Tokyo, belum lama ini.

Meski demikian, Agung melanjutkan bahwa Daihatsu memiliki komitmen untuk mewujudkan netralitas karbon pada semua kendaraannya.

Daihatsu Rocky Hybrid dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Rocky Hybrid atau Rocky Series Hybrid menggunakan teknologi hibrida seri. Mesin konvensional pada mobil ini berfungsi sebagai generator untuk menyuplai energi ke baterai.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Daihatsu Rocky Hybrid dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2022). Rocky Hybrid atau Rocky Series Hybrid menggunakan teknologi hibrida seri. Mesin konvensional pada mobil ini berfungsi sebagai generator untuk menyuplai energi ke baterai.

“Hal yang perlu digarisbawahi, bahwa ADM menuju ke sana. Kita sudah dua kali mendisplay konsep car, mempelajari semua hal yang terkait dengan konsep car di mobil hybrid kemarin ada Ayla EV, Rocky Hybrid dan Vision F. Jadi tentu kita menuju ke sana (netralitas karbon),” ujar Agung.

Agung tak menampik, untuk mendatangkan kendaraan elektrifikasi ke Indonesia ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah segmen konsumen yang akan dibidik.

Segmentasi konsumen Daihatsu merupakan first car buyer atau pembeli mobil pertama, sementara konsumen kendaraan elektrifikasi kebanyakan berasal dari second buyer atau pembeli mobil kedua (sudah memiliki mobil).

Baca juga: Komunitas Pecinta Truk Canter Gelar Jambore ke-10

“Kalau konsumen first buyer, apakah edukasi untuk memiliki hybrid dan EV sudah mumpuni. Menurut kami, itu masih jadi pekerjaan rumah kita, karena konsumen Daihatsu kebanyakan adalah first buyer,” kata Agung.

Terlebih lagi, pihaknya berkomitmen untuk memberi kemudahan kepemilikan kendaraan bagi para first car buyer atau mereka yang baru pertama kali membeli mobil.

“Daihatsu memiliki komitmen untuk memberi kemudahan kepada konsumen untuk membeli kendaraan, maka dari itu kita harus tetap memperhatikan first buyer,” ucap Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau