Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Nevertoolavish, Peugeot Motorcycles Rilis Django Fusion

Kompas.com - 28/10/2023, 12:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Peugeot Motorcycles Indonesia (PMI) belum lama ini merilis aagang motor matik edisi spesial yang diberi nama Django Fusion.

Motor tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan kelompok seniman Nevertoolavishn yang menggunakan basis Django 150 terbaru.  Keduanya menghasilkan elaborasi seni antara kreativitas dan otomotif.

Skuter ini memiliki desain yang terinspirasi dari warna bendera Indonesia yang melambangkan semangat pahlawan dan pemuda Indonesia.

Baca juga: Peugeot Motorcycles Buat Motor Listrik, Punya Desain Simpel

Perpaduan corak merah-putih dan detail yang artistik, juga sentuhan craftsmanship khas Nevertoolavish, menambah kesan elegan dari motor skuter yang dirilis dalam jumlah yang sangat terbatas.

Peugeot Django 150 yang diberi nama Django Fusion, hasil kolaborasi dengan NeverTooLavishKompas.com/Donny Peugeot Django 150 yang diberi nama Django Fusion, hasil kolaborasi dengan NeverTooLavish

Steven Oentoro, Direktur Peugeot Motorcycles Indonesia mengatakan, Peugeot Motorcycles, khususnya varian Django 150, cukup dikenal sebagai skuter dengan gaya neo retro yang stylish.

"Kali ini, kami hadirkan Django 150 x NeverTooLavish Django Fusion Limited Edition untuk menunjang kebutuhan gaya hidup pecinta skuter di Tanah Air yang ingin tampil beda," ujar Steven, dalam keterangan resminya, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Kloning Peugeot Django Asal China, Serupa dengan Fitur Melimpah

“Melalui Django 150 ini, kami juga ingin menyampaikan pesan Move Your Lions in Style, di mana kami berusaha menghadirkan produk mobilitas yang dapat meningkatkan gaya hidup pecinta skuter premium yang dinamis,” kata Steven.

Peugeot Django 150 yang diberi nama Django Fusion, hasil kolaborasi dengan NeverTooLavishKompas.com/Donny Peugeot Django 150 yang diberi nama Django Fusion, hasil kolaborasi dengan NeverTooLavish

Mohamad Azka, Chief Operational NeverTooLavish mengatakan, hasil kolaborasi pertama antara kedua belah pihak ini merupakan salah satu karya yang patut dibanggakan.

Selain sebuah pengalaman yang luar biasa, hasilnya pun menjadi kepuasan tersendiri bagi Nevertoolavish.

“Karya seni yang kami tampilkan, dengan kesan army look atau motif camouflage yang unik. Seperti halnya seekor singa yang menyamar di antara rumput saat akan berburu. Kami bangga dapat menerjemahkan hal tersebut, dan berharap inisiatif Peugeot berkolaborasi dengan seniman kreatif dapat menjadi inspirasi,” kata Mohamad Azka.

Peugeot Django 150 yang diberi nama Django Fusion, hasil kolaborasi dengan NeverTooLavishKompas.com/Donny Peugeot Django 150 yang diberi nama Django Fusion, hasil kolaborasi dengan NeverTooLavish

Ubahan yang diberikan sifatnya hanya kosmetik alias tampilan luarnya saja. Bagian dapur pacu tetap dibiarkan standar, di mana Django 150 dibekali mesin Easymotion 150 cc, satu silinder, 4-tak, injeksi, dan berpendingin udara. Mesin tersebut bertenaga 11,5 tk pada 8.000 rpm dan torsi 11,2 Nm pada 6.000 rpm.

Modifikasi Django Fusion ini juga mendapat persetujuan Peugeot Motocycles Global. Unit ini dirilis bersama aksesoris pendukung, seperti travel bag.

Peugeot Django 150 yang diberi nama Django Fusion, hasil kolaborasi dengan NeverTooLavishKompas.com/Donny Peugeot Django 150 yang diberi nama Django Fusion, hasil kolaborasi dengan NeverTooLavish

Motor ini dicat secara manual dengan tema Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan jumlahnya sangat terbatas, yakni 17 unit. Masing-masing unit juga mendapatkan sertifikat dan terdapat emblem khusus di bagian tengah.

Django Fusion hasil kolaborasi Peugeot Motorcycles Indonesia dengan NeverTooLavish dibanderol Rp 78 juta (OTR Jakarta), yang menggambarkan usia kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah mencapai 78 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com