Sensasi Mengemudi Subaru WRX tS EyeSight, Performa Bikin Nagih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas.com dapat kesempatan mengetes Subaru WRX tS EyeSight selama beberapa hari. Mobil sedan Rp 949,5 jutaan ini bisa dibilang sangat menyenangkan buat dikemudikan.

Pertama, ketika masuk ke kabin, pengemudi mendapatkan posisi duduk yang cukup rendah. Tapi, kalau setelannya disesuaikan, maka bisa mendapat ergonomi yang pas, tidak terlepas dari tinggi badan.

Lalu, pandangan ke semua sisi sangat lega, minim blindspot. Biasanya di bagian depan kanan dan kiri ada pilar A yang tebal, tapi di WRX tS ini bisa dikompromi karena ada kaca tambahan yang bikin visibilitas baik.

Baca juga: Ini Alasan Sistem AWD Mobil Subaru Banyak Diminati

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Subaru WRX tS EyeSight

Ketika dipakai jalan, WRX tS ini nyaman buat dibawa di perkotaan. Mesin boxer 2.400cc dengan turbo yang menghasilkan 271 TK dan 350 Nm masih jinak di bawa macet-macetan.

Hal tersebut didukung dengan transmisi Sport Lineartronic dari Subaru. Sebenarnya ini adalah CVT sehingga bisa mengantarkan tenaganya dengan halus ke semua rodanya.

Jadi respons saat injak gas dari posisi diam sampai jalan itu mulus. Tapi jangan remehkan transmisi CVT ini saat membutuhkan performa, karena WRX tS ini siap dibejek kapan saja.

Baca juga: Bagnaia Tahu Ban Jorge Martin Bakal Habis Sebelum Balapan Berakhir

WRX tS ini punya performa yang tidak main-main. Saat redaksi bertemu dengan jalan tol, rasanya sangat mumpuni 271 TK ini disalurkan ke aspal, berkat sistem Symetrical All Wheel Drive khas Subaru.

Tinggal tancap gas, tak terasa mobil sudah melaju di batas kecepatan. Respons gas sebenarnya sudah responsif, tapi bisa diatur lagi karena ada mode berkendara Sport dan Sport+.

Selain itu, ada dua mode lagi, Comfort dan Normal yang lebih nyaman. Kemudian, ada pilihan mode individual, di mana bisa diatur semua setelannya dari respons mesin, sistem EyeSight, sampai setelan suspensi.

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Subaru WRX tS EyeSight

Ketika memilih mode berkendara Sport, kami rasa ini paling cocok buat dipakai di Indonesia, performanya mumpuni. Cuma kalau diganti ke Sport+, rasanya mesin dan transmisi CVT terlalu responsif, cocoknya di trek.

Cuma, saat memilih mode berkendara tersebut, setelan suspensi juga ikut berubah jadi lebih keras. Makanya paling enak ada di mode Indivudial, repons mesin pilih Sport tapi setelan suspensi dan setirnya di Comfort.

KOMPAS.com/ADITYO WISNU Kabin Subaru WRX tS EyeSight

Makanya, mobil ini seru saja saat dipakai, baik di jalan biasa tau tol. Saat macet pun WRX tetap nyaman, karena ada sistem EyeSight, salah satunya Adaptive Cruise Control yang bisa stop & go.

Secara keseluruhan, Subaru WRX tS EyeSight menyajikan performa sesuai dengan kebutuhan. Kalau dipakai di perkotaan tetap jadi sedan yang jinak, tapi ada performa buas yang siap dikeluarkan saat dibawa di tol.