Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Pakai Busi Racing, Bisa Tak Lolos Uji Emisi

Kompas.com - 22/10/2023, 08:41 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Meski ukurannya kecil, busi motor ternyata memegang peranan penting, dan bisa menentukan kadar emisi gas buang kendaraan saat diuji.

Tes uji emisi sendiri memang berfokus pada pembakaran bahan bakar di ruang mesin, dan prosesnya berkaitan erat pula dengan komponen busi.

Walaupun mesin dalam keadaan baik, mesinnya bersih terawat, dan selalu servis rutin, ada kemungkinan gagal lolos uji emisi apabila menggunakan jenis busi yang salah.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang menjelaskan, jenis busi racing biasanya jadi penyebab motor tidak lulus uji emisi. Menurutnya, kondisi ini sudah bisa ditebak dan memang sangat wajar.

Baca juga: Mobil Listrik Honda Bakal Pakai Baterai Seperti PCX Electric

Kondisi busi motor dengan elektroda cukup baik, namun sudah kotorKompas.com Kondisi busi motor dengan elektroda cukup baik, namun sudah kotor

Busi racing umumnya terbuat dari bahan logam iridium, daya perciknya jauh lebih besar dibandingkan jenis standar, dan memang didesain untuk meningkatkan kompresi BBM di ruang bakar mesin.

“Ledakannya busi racing itu memang lebih besar dibanding busi biasa. Ukuran elektrodanya juga berbeda,” kata Anto kepada Kompas.com di Tangerang, Jumat (20/10/2023).

Anto yang juga memahami standar servis uji emisi motor, mengaku sempat menjumpai kendala berkaitan dengan busi.

Sempat ada beberapa pelanggannya yang melakukan uji emisi, namun semuanya tidak lolos pada percobaan pertama. Padahal beberapa motor tersebut terbilang cukup baru, lansiran 2022.

Baca juga: Kontes Mekanik Federal Oil Raih Rekor MURI

Ilustrasi uji emisi motor di bengkel Honda AHASSKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi uji emisi motor di bengkel Honda AHASS

“Dicoba (uji emisi) pertama kan gagal, langsung diperiksa. Mesinnya masih bagus, masih bersih, tapi dia pake busi racing,” kata Anto.

Setelah busi diganti dengan versi standar dan pengujian diulang kembali, motor terbukti lolos tes emisi, walaupun tidak dilakukan gubahan di sektor lain.

“Paling aman itu pakai busi standar saja kalau buat harian. Lebih enak dan sesuai anjuran pabrik juga,” ucap dia.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi DKI dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghimbau masyarakat untuk membenahi kendaraan masing-masing, jelang pemberlakuan kembali tilang uji emisi Jakarta pada November 2023.

Pembenahan yang dimaksud bisa dilakukan dengan cara mendatangi bengkel-bengkel uji emisi yang sudah terstandardisasi oleh DLH, dan bisa diketahui lewat laman 'E-Uji Emisi Jakarta'.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com