Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jikalau Baterai Ioniq 5 Nol Persen, Lantas Apa yang Akan Terjadi?

Kompas.com - 10/10/2023, 08:32 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Ioniq 5 mengandalkan baterai sebagai penyimpan energi. Setiap model mobil listrik bisa saja memiliki kapasitas baterai yang berbeda. Lalu, apa yang terjadi ketika energi pada baterai tersebut habis?

Untuk diketahui, Ioniq 5 memiliki dua tipe yang dilihat berdasarkan jarak tempuh. Dua tipe tersebut adalah Standard Range dan Long Range.

Baca juga: Cek Harga Mobil Listrik Oktober 2023, Hyundai Ioniq 5 Naik

Standard Range mengandalkan baterai berkapasitas 58 kWh. Dengan baterai tersebut, Ioniq 5 diklaim memiliki jarak tempuh hingga 384 Km.

Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelinkedij@nw@ri Test drive Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Sedangkan Long Range, kapasitas baterainya 72,6 kWh. Jarak tempuh yang dapat dicapai diklaim antara 451 Km hingga 481 Km.

Namun, itu semua hanya kisaran. Jarak tempuh yang sesungguhnya tergantung dari banyak hal, mulai gaya berkendara, mode berkendara yang digunakan, kondisi cuaca, seberapa dingin pengaturan AC, kondisi lalu lintas, tekanan udara pada ban, dan lainnya.

Baca juga: Kulik Fitur Terbaru Hyundai Bluelink di Ioniq 5

Ditambah lagi, infrastruktur di Indonesia juga belum matang. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) jumlahnya masih terbatas, khususnya untuk perjalanan ke luar kota.

Biaya cas mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menggunakan Ultra Fast Charging 200 kWKompas.com/Donny Biaya cas mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menggunakan Ultra Fast Charging 200 kW

Tidak menutup kemungkinan jika ada pengguna Ioniq 5 yang kehabisan baterai saat di perjalanan. Sama halnya seperti pengguna mobil konvensional yang kehabisan bensin.

Bonar Pakpahan, Product Expert Assistant Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, secara sistem, tenaga yang dikeluarkan oleh Ioniq 5 akan dikurangi.

"Makanya, nanti ada simbol kura-kura pada panel instrumen. Ibaratnya, seperti pakai mode Eco," ujar Bonar, kepada wartawan, di sela-sela Media Experience Hyundai Ioniq 5 & Ioniq 6, belum lama ini.

"Berdasarkan Owner's Manual, untuk Ioniq 5, ketika angkanya sudah nol persen, mobil itu masih bisa jalan antara 3 Km sampai 8 Km," kata Bonar.

Baca juga: Teknisi Asal Magelang Jadi Juara Dunia Kompetisi Honda Global

Hyundai Ioniq 5 BluelinkKompas.com/Donny Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Tapi, menurut Bonar, tergantung dari beberapa faktor, seperti gaya mengemudi, kondisi lingkungan, dan lain sebagainya. Jadi, ketika nol persen, bukan serta merta semuanya langsung mati.

"Tapi, masih memungkinkan mobil itu jalan beberapa kilometer, sebelum akhirnya benar-benar mati total," ujarnya.

Ketika baterai Ioniq 5 habis, pengguna bisa memanfaatkan Hyundai Bluelink untuk memanggil Road Side Assistance (RSA). Nantinya, mobil listrik akan dicas menggunakan fitur Vehicle-to-Load (V2L). Baterai akan diisi sampai pada kapasitas tertentu agar bisa berjalan menuju stasiun pengecasan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com