Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Produksi Hyundai Ioniq 5 Kini 60 Unit Per Hari

Kompas.com - 03/10/2023, 10:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Ioniq 5 jadi mobil listrik terlaris di Indonesia. Tak heran jika mobil ini sempat inden cukup lama. Tapi, sekarang kapasitas produksinya sudah kembali normal.

Beberapa waktu lalu, konsumen harus rela mengantre hingga satu tahun untuk mendapatkan Ioniq 5. Bahkan, sempat ada beberapa spekulan yang memanfaatkan kondisi tersebut.

Baca juga: Melihat Drift King Melibas Tikungan dengan Hyundai Ioniq 5 N

Beberapa konsumen sempat mengeluh inden Ioniq 5 terlalu lama, tapi jika memberikan uang lebih, maka inden bisa dipercepat. Kondisi tersebut terjadi karena sempat terjadi krisis cip semikonduktor saat pandemi.

IONIQ 5 Sebagai Kendaraan Resmi Untuk Para Delegasi KTT Asean ke-42Hyundai IONIQ 5 Sebagai Kendaraan Resmi Untuk Para Delegasi KTT Asean ke-42

Fajar Ahya, Assembly Process Engineer PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), mengatakan, kapasitas produksi Ioniq 5 di pabrik Hyundai yang berada di Cikarang, Jawa Barat, bisa mencapai 60 unit per hari.

"Waktu krisis cip semikonduktor, cuma 10 unit per hari. Mulai Juni 2023, baru normal lagi," ujar Fajar, saat ditemui di pabrik Hyundai, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Meski Dilarang Menperin, Hyundai Tetap Kerek Harga Ioniq 5

Fajar mengatakan, produksi Ioniq 5 dan mobil Hyundai lainnya di pabrik HMMI dikerjakan oleh 10 persen robot. Sisanya, baru ditangani oleh sumber daya manusia.

Hyundai Ioniq 5 BluelinkKompas.com/Donny Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Fajar menambahkan, takt time untuk Ioniq 5 atau model lainnya bisa mencapai 180 detik atau 3 menit. Artinya, setiap 180 detik ada satu unit mobil yang dihasilkan.

Dikutip dari ipqi.org, Selasa (3/10/2023), takt time adalah kecepatan yang harus dicapai oleh produksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com