Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jikalau Baterai Ioniq 5 Nol Persen, Lantas Apa yang Akan Terjadi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Ioniq 5 mengandalkan baterai sebagai penyimpan energi. Setiap model mobil listrik bisa saja memiliki kapasitas baterai yang berbeda. Lalu, apa yang terjadi ketika energi pada baterai tersebut habis?

Untuk diketahui, Ioniq 5 memiliki dua tipe yang dilihat berdasarkan jarak tempuh. Dua tipe tersebut adalah Standard Range dan Long Range.

Standard Range mengandalkan baterai berkapasitas 58 kWh. Dengan baterai tersebut, Ioniq 5 diklaim memiliki jarak tempuh hingga 384 Km.

Sedangkan Long Range, kapasitas baterainya 72,6 kWh. Jarak tempuh yang dapat dicapai diklaim antara 451 Km hingga 481 Km.

Namun, itu semua hanya kisaran. Jarak tempuh yang sesungguhnya tergantung dari banyak hal, mulai gaya berkendara, mode berkendara yang digunakan, kondisi cuaca, seberapa dingin pengaturan AC, kondisi lalu lintas, tekanan udara pada ban, dan lainnya.

Ditambah lagi, infrastruktur di Indonesia juga belum matang. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) jumlahnya masih terbatas, khususnya untuk perjalanan ke luar kota.

Tidak menutup kemungkinan jika ada pengguna Ioniq 5 yang kehabisan baterai saat di perjalanan. Sama halnya seperti pengguna mobil konvensional yang kehabisan bensin.

Bonar Pakpahan, Product Expert Assistant Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, secara sistem, tenaga yang dikeluarkan oleh Ioniq 5 akan dikurangi.

"Makanya, nanti ada simbol kura-kura pada panel instrumen. Ibaratnya, seperti pakai mode Eco," ujar Bonar, kepada wartawan, di sela-sela Media Experience Hyundai Ioniq 5 & Ioniq 6, belum lama ini.

"Berdasarkan Owner's Manual, untuk Ioniq 5, ketika angkanya sudah nol persen, mobil itu masih bisa jalan antara 3 Km sampai 8 Km," kata Bonar.

Tapi, menurut Bonar, tergantung dari beberapa faktor, seperti gaya mengemudi, kondisi lingkungan, dan lain sebagainya. Jadi, ketika nol persen, bukan serta merta semuanya langsung mati.

"Tapi, masih memungkinkan mobil itu jalan beberapa kilometer, sebelum akhirnya benar-benar mati total," ujarnya.

Ketika baterai Ioniq 5 habis, pengguna bisa memanfaatkan Hyundai Bluelink untuk memanggil Road Side Assistance (RSA). Nantinya, mobil listrik akan dicas menggunakan fitur Vehicle-to-Load (V2L). Baterai akan diisi sampai pada kapasitas tertentu agar bisa berjalan menuju stasiun pengecasan terdekat.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/10/083200715/jikalau-baterai-ioniq-5-nol-persen-lantas-apa-yang-akan-terjadi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke