Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panas Ekstrem, Jangan Tinggalkan Barang-barang Ini di Kabin Mobil

Kompas.com - 30/09/2023, 06:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas belakangan ini membuat temperatur kabin bisa sangat tinggi, khususnya jika mobil diparkir di luar ruangan. Kondisi tersebut akan sangat berbahaya jika meninggalkan beberapa barang tertentu.

Saat mobil diparkir di luar ruangan dan terpapar sinar matahari langsung, temperatur di kabin bisa dua kali lipat lebih panas dibandingkan suhu di luar ruangan.

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem, Kaca Film Apa yang Ideal Melindungi Kabin?

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, banyak orang yang tidak memikirkan bahaya meninggalkan barang-barang di kabin dalam kondisi panas ekstrem.

Ilustrasi penggunaan botol minum plastik.SHUTTERSTOCK/BETON STUDIO Ilustrasi penggunaan botol minum plastik.

"Kebiasaan menjadikan kabin kendaraan sebagai rumah kedua. Tidak masalah jika parkirnya indoor, tapi kalau outdoor siap-siap ada barang-barang yang bisa jadi pemicu kebakaran," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sony menambahkan, pada umumnya semua barang bisa berpotensi bahaya. Bahkan, dari barang-barang yang paling ringan sekalipun, seperti botol minuman yang masih terisi cairan.

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem, Kaca Film Apa yang Ideal Melindungi Kabin?

"Saat penuh dan terpapar matahari langsung, maka akan bisa menggantikan fungsi kaca pembesar. Artinya, bias dari sinar matahari yang diterima oleh botol tersebut membuat obyek di sekitarnya menjadi panas berlebih dan menimbulkan api," kata Sony.

Penggunaan power outlet untuk men-charging powerbank- Penggunaan power outlet untuk men-charging powerbank

"Minyak wangi yang mengandung alkohol, yang kita tahu alkohol adalah bahan cair yang mudah tersulut panas dan terbakar," ujarnya.

Sony mengatakan, barang elektronik apa pun tidak didesain untuk menerima panas berlebih, seperti powerbank, HP, laptop, dan lainnya. Begitu pula dengan korek api yang jelas-jelas bisa menjadi alat penyulut api.

Bahkan, handsanitizer pun juga berbahaya jika ditinggal di kabin. Sebab, cairan tersebut mengandung alkohol yang juga mudah terbakar.

Alat pemadam api ringan (APAR) terpasang di dalam mobilEbay Alat pemadam api ringan (APAR) terpasang di dalam mobil

Tak terkecuali Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sekarang ini dianjurkan untuk dimiliki setiap kendaraan. Menurut Sony, APAR juga bisa meledak jika ditinggal di kabin yang temperaturnya tinggi.

"Bisa banget, karena saya pernah mengalaminya. Makanya, penempatannya harus di bawah, tidak terkena matahari langsung," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau