Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Sisapira Bisa Diakses, Motor Listrik Subsidi Naik 61 Persen

Kompas.com - 25/09/2023, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan situs Sisapira.id atau Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua bisa diakses, lantas permintaan pembelian motor listrik subsidi Rp 7 juta di dalam negeri sudah mulai meningkat.

Berdasarkan pengamatan redaksi pada Senin (25/9/2023) dini hari, jumlah konsumen yang melakukan pemesanan sudah sebanyak 3.917 pemohon, mencakup 2.581 pemohon masih dalam proses pendaftaran, 500 terverifikasi, dan 836 lainnya telah disalurkan.

Dibandingkan sebelum maintenance pada 9 September 2023 lalu, angka tersebut naik 61 persen. Kala itu, baru ada 1.543 pemohon yang melakukan proses pendaftaran untuk bisa membeli motor listrik subsidi dan 663 orang lainnya berada dalam proses verifikasi.

Baca juga: Tiga Cara Mudah Cek Pajak Kendaraan Bermotor

Penyerapan subsidi motor listrik di Sisapira.id pada Senin (25/9/2023) dini hariscreenshoot/Sisapira.id Penyerapan subsidi motor listrik di Sisapira.id pada Senin (25/9/2023) dini hari

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi mengatakan, tren positif terkait dikarenakan adanya peningkatan minat masyarakat untuk memanfaatkan subsidi setelah dilakukan perubahan.

Pasalnya, pemerintah sebelumnya hanya memberikan subsidi kepada lima golongan tertentu saja. Tapi, kini sudah dibebaskan untuk umum dengan syarat berlaku 1 unit untuk satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) alias KTP.

Kebijakan tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Baca juga: Banyak Kecelakaan Truk, Harus Ada Standardisasi Rem

"Setelah kemarin perubahan skema, kemudian ada penyesuaian SISAPIRa bisa diakses, per harinya cukup lumayan ya dibandingkan sebelumnya. Kemarin kan ada pembatasan untuk kriteria tertentu, sekarang syaratnya hanya satu yaitu untuk 1 KTP," kata Budi kepada Kompas.com, Minggu (24/9/2023).

Hanya saja penyerapan jumlah subsidi tersebut masih jauh dari target yakni 200.000 unit hingga akhir tahun. Artinya, masih ada 196.083 sisa kuota yang harus dikejar hingga akhir Desember 2023 ini.

Oleh karenanya, Budi mengatakan bahwa pihak Aismoli akan melakukan berbagai upaya supaya penyerapan subsidi motor listrik Rp 7 juta capai target pemerintah. Salah satunya, melalui roadshow ke berbagai kota.

Baca juga: Mengenal STNK dan Pelat Nomor Rahasia, Serta Syarat Terbitnya

Tangkapan layar motor listrik yang menerima subsidi Rp 7 juta.https://landing.sisapira.id/ Tangkapan layar motor listrik yang menerima subsidi Rp 7 juta.

"Kita kemarin sedang merencanakan melakukan suatu roadshow di beberapa kota yang menurut kita bisa dijangkau dan punya opportunity. Bbisa jadi belum semua orang telah tersosialisasi," kata dia.

Selain mencari jalan tengah penerapan subsidi, Aismoli juga mendorong APM menawarkan lebih banyak jenis kendaraan dalam laman SISAPIRa, terutama yang sudah mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau