Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United Ungkap Faktor yang Membuat Motor Listrik Makin Digemari

Kompas.com - 22/09/2023, 12:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor listrik mulai digemari masyarakat. Selain karena minimnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pemakaian sehari-hari, adanya subsidi Rp 7 juta juga jadi salah satu faktor pendorong penjualannya.

Apalagi ditambah dengan beragam keuntungan lain, seperti bebas dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023, biaya PKB dan BBNKB motor listrik sebesar 0 persen.

Baca juga: Meluncur Akhir September, Omoda 5 GT Punya Pilihan FWD dan AWD

Menurut Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI) Stephen Mulyadi, pengurusan kendaraan motor listrik tercatat di bawah Rp 200.000.

Adapun biaya tersebut meliputi, SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) sebesar Rp 35.000, biaya administrasi Rp 100.000, dan biaya TNKB Rp 60.000.

"Sehingga, biaya yang dibayarkan hanya sebesar Rp 195.000 sesuai yang tertera pada STNK. Sedangkan untuk perpanjangan STNK, biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah, karena sudah tidak dikenakan biaya administrasi," kata Stephen dalam keterangan resminya, Jumat (22/9/2023).

PT TDI sebagai produsen motor listrik United E-Motor sampai saat ini sudah memiliki empat produk yang bisa dinikmati masyarakat.

Baca juga: Konsumen Harus Riset dan Test Ride Saat Beli Motor Listrik

Dari TX3000 dengan 3.000 watt dan 2 slot baterai litium, TX1800 60V 2.000 watt lengkap dengan fitur bluetooth dan mobile app, serta dua lagi T1800 dan MX1200.

Keempatnya diklaim memiliki TKDN di atas 50 persen dan sudah mendapatkan bantuan pemerintah sebesar Rp 7 juta. Bagi yang berminat, saat ini sudah lebih dari 50 diler resmi di Indonesia yang menjajakan produk united E-Motor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Peringatkan Hamas, Netanyahu: Serangan Akan Semakin Meningkat!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau