Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Pebalap yang Menang di Sirkuit Baru, Siapa Berikutnya?

Kompas.com - 22/09/2023, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, MotoGP 2023 akan digelar di Sirkuit Buddh, India. Sirkuit ini untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Menariknya, seri kali ini berbeda dengan seri lainnya yang menggelar MotoGP untuk pertama kalinya. Pada sirkuit lain, tim dan pabrikan diberi kesempatan sesi tes untuk mengumpulkan data.

Baca juga: Nonton MotoGP Mandalika di Tribun Marc Marquez, Ada Banyak Hadiah

Sementara pada MotoGP India 2023, tidak ada pebalap dan tim yang memiliki data. Sebab, motor MotoGP belum pernah digunakan pada sirkuit tersebut.

Hasil Seri Portugal MotoGP 2020, Minggu (22/11/2020), pebalap Red Bull KTM Tech 3 Miguel Oliveira memenangi balapan seri ini, disusul Jack Miller dari Pramac di posisi kedua, dan Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT di posisi ketiga. AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA Hasil Seri Portugal MotoGP 2020, Minggu (22/11/2020), pebalap Red Bull KTM Tech 3 Miguel Oliveira memenangi balapan seri ini, disusul Jack Miller dari Pramac di posisi kedua, dan Morbidelli dari Petronas Yamaha SRT di posisi ketiga.

Menurut analisis yang dilakukan oleh Michelin, karakter Sirkuit Buddh tidak jauh berbeda dengan Sirkuit Red Bull Ring di Austin dan Sirkuit Buriram di Thailand.

Dikutip dari Speedweek.com, Kamis (21/9/2023), sirkuit yang memiliki panjang trek hingga 5,01 km ini memiliki karakter yang cepat dan mengalir. Sirkuit ini terdiri dari delapan tikungan ke kanan dan lima tikungan ke kiri, serta trek lurus yang mencapai 1 km panjangnya.

Francesco Bagnaia di MotoGP San MarinoTWITTER/DUCATICORSE Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino

Sebagian orang berpendapat bahwa trek tersebut cocok dengan karakter Ducati. Sementara itu, Aprilia berharap sirkuit yang jarang digunakan ini bisa memberikan daya cengkeram yang minim, sehingga cocok dengan karakter RS-GP.

Untuk diketahui, ada beberapa pebalap yang berhasil meraih kemenangan di sirkuit baru. Beberapa di antaranya masih balapan, yakni Marc Marquez dan Miguel Oliveira.

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (tengah) setelah merampungkan sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Internasional Algarve, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. Marc Marquez mengakhiri sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2023 dengan catatan waktu lap tercepat. Artikel ini berrisi jadwal race MotoGP Portugal 2023.AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (tengah) setelah merampungkan sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Internasional Algarve, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. Marc Marquez mengakhiri sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2023 dengan catatan waktu lap tercepat. Artikel ini berrisi jadwal race MotoGP Portugal 2023.

Berikut ini deretan pebalap MotoGP yang berhasil menang di sirkuit baru:

  • Pertamina Mandalika Circuit (Indonesian, 2022): Miguel Oliveira (KTM)
  • Autódromo Internacional do Algarve (Portugal, 2020): Miguel Oliveira (KTM)
  • Buriram (Thailand, 2018): Marc Márquez (Honda)
  • Red Bull Ring (Österreich, 2016): Andrea Iannone (Ducati)
  • Termas de Río Hondo (Argentinien, 2014): Marc Márquez (Honda)
  • Circuit of the Americas (USA, 2013): Marc Márquez (Honda)
  • MotorLand Aragón (Spanien, 2010): Casey Stoner (Ducati)
  • Silverstone ( Großbritannien, 2010): Jorge Lorenzo (Yamaha)
  • Indianapolis Motor Speedway (USA, 2008): Valentino Rossi (Yamaha)
  • Misano World Circuit Marco Simoncelli (Italien, 2007): Casey Stoner (Ducati)
  • Istanbul Park (Türkei, 2005): Marco Melandri (Sling)
  • Laguna Seca (USA, 2005): Nicky Hayden (Honda)
  • Shanghai International Circuit (China, 2005): Valentino Rossi (Yamaha)
  • Lusail International Circuit (Qatar, 2004): Sete Gibernau (Honda)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com