JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tidak yakin dirinya bisa bersaing dan dominasi seri ke-13 MotoGP 2023 yang akan diselenggaakan di Sirkuit Internasional Buddh, Uttar Pradesh, India pada akhir pekan ini.
Pasalnya, arena yang awalnya didesain untuk balapan Formula 1 (F1) ini belum pernah sekalipun menggelar ajang adu kecepatan roda dua seperti Asian Talent Cup atau World Supebike.
Sehingga belum ada gambaran bagaimana performa para pebalap dalam menaklukkan trek tersebut, termasuk tantangan yang bakal dihadapi.
Baca juga: MotoGP India 2023 Kacau dan Bermasalah, Visa Marc Marquez Belum Keluar
Sebagai upaya menyiasatinya, para pebalap MotoGP menggunakan video game untuk mencoba dan mempelajari 14 tikungan pada sirkuit itu. Namun Quartararo mengaku trek lurus dengan panjang hingga 1.000 meter agaknya jadi tantangan tersendiri.
"Melihat video lintasan lurus, saya pikir ini bukan peluang (bagi kami). Saya pikir lintasan lurusnya cukup panjang dan itu tidak akan mudah," katanya dilansir dai Motosan, Kamis (21/9/2023).
Mengingat, motor YZR-M1 terbilang cukup lemah dalam menaklukkan lintasan lurus, sehingga tak mampu bersaing dengan Ducati.
Baca juga: Soebronto Laras Adalah Bapak Otomotif Indonesia
"Tetapi saya akan memberi 100 persen setiap saat. Apapun posisinya. Inilah yang saya pelajari selama musim ini. Saya harus terus mendorong diri saya hingga batasnya," kata dia.
Quartararo saat ini berada di urutan kesebelas dalam kejuaraan dunia, setelah 12 seri dari 20 seri MotoGP 2023. Sementara rekan setimnya Franco Morbidelli di urutan kedua belas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.