Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Beroperasi, Ini 3 Jalan Tol Tertua di Indonesia

Kompas.com - 07/09/2023, 15:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS. com - Jalan tol memiliki peran penting di Indonesia yang berfungsi sebagai penghubung lintasan jalur darat ke berbagai daerah, baik di dalam kota atau luar kota.

Definisi jalan tol sendiri bila menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005, adalah jalan umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol.

"Tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk penggunaan jalan tol. Pengguna jalan tol adalah setiap orang yang menggunakan kendaraan bermotor dengan membayar tol," bunyi aturan tersebut dikutip jdih.kemenkeu.go.id.

Baca juga: Pilihan LMPV September 2023, Siapa yang Paling Murah?

Tol Jagorawi. Tarif Tol Jagorawi dan Tol Sedyatmo naik mulai 20 Agustus 2023.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tol Jagorawi. Tarif Tol Jagorawi dan Tol Sedyatmo naik mulai 20 Agustus 2023.

Adanya konektivitas jalur darat, membuat masyarakat mudah untuk melakukan mobilisasi. Bahkan juga memberikan efek pada sisi ekonomi.

Bicara soal jalan tol, Indonesia memiliki tiga jalan tol tertua yang dibangun dan masih beroperasi sampai saat ini.

Mengutip dari situs resmi bptj.pu.go.id, ketiga jalan tol tertua di Indonesia adalah Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Jalan Tol Semarang ABC, dan Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

Tol Jagorawi

Jalan tol ini memiliki panjang 59 kilometer (km) dan merupakan jalan tol pertama dan tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak 1978 sampai saat ini.

Saat ini, Tol Jagorawi telah tersambung dengan banyak jalan tol yang menjadikannya lebih strategis, seperti Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Jalan Tol Cinere-Jagorawi, dan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi.

Tol Semarang ABC

Beroperasi pertama kali pada 1983, Tol Semarang ABC memiliki panjang 24,75 km dan menjadi jalan tol kedua yang beroperasi di Indonesia setelah Jagorawi.

Baca juga: DKI Terapkan Tarif Disinsentif di 10 Lokasi Parkir, Rp 7.500 Per Jam

Jalan Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang saat ini tersambung langsung dengan Jalan Tol Semarang-Solo di ujung selatan dan Tol Semarang-Batang di ujung barat.

Tol Jakarta-Tangerang

Jalan Tol Jakarta-Tangerang.Dok. BPJT Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

Memiliki panjang 33 km, Jalan Tol Jakarta-Tangerang diresmikan pada 1984 dan jadi ruas tol tertua ke tiga yang ada di Indonesia.

Tol Jakarta-Tangerang menjadi penghubung beberapa ruas tol lain yang ada di Jakarta dan Banten, seperti ruas tol Tangerang-Merak, ruas tol dalam kota Jakarta, ruas tol lingkar luar Jakarta 1, dan ruas tol lingkar luar Jakarta 2.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (@pupr_bpjt)

Sampai saat ini, jalan tol yang telah beroperasi memiliki panjang 2.760 Km dengan 71 ruas tol operasi yang dikelola 59 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com