Inden Hyundai Ioniq 6 Diklaim 2 Bulan

SOLO, KOMPAS.com - Hyundai Ioniq 6 meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Tak disangka mobil dengan banderol Rp 1,197 miliar on the road (OTR) Jakarta itu banjir pesanan.

Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana, mengatakan, selama 11 hari pameran di GIIAS 2023, sedan listrik tersebut terpesan hampir 200 unit.

Baca juga: Jokowi Sebut Peralihan Penggunaan Mobil Listrik Perlu Waktu

"Dengan harga yang berbeda, pencapaian mendekati 200 unit (pemesanan) cukup membuat kami terkejut juga," Astrid Ariani Wijana, saat ditemui di sela-sela test drive Hyundai Stargazer X, di Solo, Selasa (39/8/2023).

Kompas.com/Nanda Hyundai Ioniq 6

Karena statusnya masih impor utuh alias CBU dari Korea Selatan, Astrid mengakui bahwa ada jumlah kuota. Namun Astrid enggan mengungkap berapa jatah Ioniq 6 yang diberikan Hyundai pusat untuk Indonesia.

Astrid hanya mengatakan bahwa saat ini jumlah kuota Ioniq 6 tidak terlalu besar.

"Tentunya kami selalu lapar (pasokan), mudah-mudahan kuota tidak terbatas tergantung permintaan dari konsumen," katanya.

Kompas.com/Nanda Hyundai Ioniq 6

"Tapi mudah-mudahan dengan hasil mendekati 200 (unit) otomatis membuat kami bisa membuat nilai tambah ketika minta ke pusat kalau perlu tambahan. Tapi memang kalau untuk kuota tidak banyak tapi sampai saat ini cukup untuk memenuhi permintaan yang ada," katanya.

Baca juga: Spesifikasi Exotic Sterrato, Motor Listrik Termurah Harga Rp 5 Jutaan

Sejalan dengan pemesanan yang sudah masuk, Astrid mengakui bahwa sudah ada inden alias masa tunggu buat konsumen. Namun dia memastikan penantian konsumen Ioniq 6 tidak selama Ioniq 5 waktu awal diperkenalkan.

"Intinya kalau kemarin itu dengan yang udah 200 (unit) ini sudah mulai ada indennya walaupun belom sampai tahunan ya mungkin di saat ini sebulan atau dua bulan maksimal ya," kata Astrid.