KLATEN, KOMPAS.com - Nissan Grand Livina termasuk mobil keluarga yang masih banyak diburu peminat mobil bekas. Namun, banyak juga konsumen yang ragu untuk meminangnya karena dianggap mudah mengalami ngelitik atau knocking.
Sebagai tambahan informasi, mobil ini memiliki dua pilihan mesin yakni HR15DE 1.5L yang mampu mengeluarkan 109 Tk dan torsi maksimal 148 Nm; sedangkan mesin MR18DE 1.8L bertenaga 128 Tk dan torsi maksimal 174 Nm.
Mobil ini dianggap mudah mengalami ngelitik atau knocking, padahal bila pengguna bisa memahami karakternya ngelitik bisa ditangani dengan baik dan mudah.
Baca juga: Nissan Fokus Kembangkan Produk Lain, Biarkan Livina Tetap Apa Adanya
Taufan, Kepala Cabang Dream Garage Bengkel Spesialis Nissan & Datsun Yogyakarta mengatakan jika pengguna Livina memahaminya, ngelitik tidak akan terjadi.
“Nissan Grand Livina dan Livina memiliki mesin dengan kompresi tinggi, sehingga membutuhkan bahan bakar berkualitas sekelas Pertamax dengan oktan 92, kalau dikasih lebih rendah maka dampaknya akan ngelitik,” ucap Taufan kepada Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).
Taufan mengatakan, bila konsumen memilih jenis BBM berkualitas maka performa mesin Nissan Grand Livina akan lebih optimal dan bertenaga.
Baca juga: Nissan Belum Tentukan Soal Masa Depan Livina
Ada beberapa kelebihan bila mobil keluarga ini diisi BBM dengan oktan 92 ke atas, yakni tenaga maksimal serta ngelitik tidak akan terjadi.
“Apabila sudah terlanjur, ngelitik masih bisa diobati dengan treatment pembersihan ruang bakar secara menyeluruh, termasuk bagian exhaust gas recirculation (EGR) yang kerap kotor,” ucap Taufan.
Penggunaan BBM sangat menentukan apakah mobil ini akan prima atau tidak sebab mobil ini memiliki fitur unggulan seperti EGR.
Baca juga: Penyakit Rawan CVT Grand LIvina Karena Kapasitas Air Aki
“Dengan sistem EGR ini maka sebagian asap knalpot akan dimasukkan kembali ke ruang bakar, maka dampak dari salah memilih BBM akan sangat terasa, kerak karbon akan sangat mudah mengotori ruang bakar, injektor dan busi,” ucap Taufan.
Treatment untuk menghilangkan ngelitik berupa pemeriksaan, pembersihan kerak karbon secara menyeluruh dengan kisaran biaya Rp 550.000, ditambah penggantian komponen bila diperlukan setelah pemeriksaan.
“Seperti busi, koil dan sejenisnya, itu bila rusak saja, untuk ngelitik sendiri bisa disembuhkan asalkan setelahnya menggunakan jenis BBM yang direkomendasikan dari pabrikan, jangan Pertalite” ucap Taufan.
Nah, itu tadi solusi menghilangkan ngelitik pada mesin Nissan Grand Livina dan Livina lawas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.