Toyota Rangga Siap Menjadi Pengganti Kijang Pikap

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama besar Toyota di Indonesia tak terlepas dari mobil Kijang yang lahir sejak tahun 70-an.

Generasi awalnya atau yang dikenal dengan Toyota Kijang Buaya diluncurkan pertama kali pada Pekan Raya Jakarta 1977. Mobil ini menjadi pesaing dari Mitsubishi Colt, kendaraan yang mendominasi pasar mobil minibus di Indonesia pada saat itu.

Model ini kerap dijuluki ‘Kijang Buaya’ karena model buka-tutup kap mesin depan pada hidung mobil (bonnet) yang mirip dengan mulut buaya apabila kap mesin depan sedang dibuka.

Baca juga: Toyota Cetak 5.796 SPK di GIIAS 2023, Avanza Veloz Terlaris

Generasi pertama Kijang yang merupakan mobil pikap ini menggunakan mesin tipe 3K berkapasitas 1.200 liter dengan transmisi manual 4 percepatan.

Kini setelah 46 tahun berlalu, Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan mobil konsep pikap bernama Rangga yang digadang bakal menjadi sosok pengganti dari Kijang pikap.

“Menggantikan secara langsung tidak. Karena sebenarnya Kijang adalah Kijang, dan ini (Rangga) bukan Kijang, walaupun ada nama Rangga ini menyenggol,” ucap Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, di ICE BSD, belum lama ini.

Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi pertama Toyota Kijang Buaya.

Sebagai informasi, nama Rangga sendiri memang sempat digunakan oleh Toyota untuk lini produk lansiran 1997-1999. Pihak Toyota pun mengaku sengaja menyematkan nama tersebut di mobil pikap konsep ini.

“Memang sengaja di kasih nama menyenggol (Rangga). Ketika Kijang pikap discontinue pada 2006, banyak sebenarnya konsumen yang minta supaya Kijang Pikap ini untuk continue, tapi karena platformnya sudah tidak ada, Kijang sudah berubah jadi Innova,” kata Anton.

“Jadi baru saat ini sekarang kita mendapatkan dalam tanda kutip sebagai pengganti dari Kijang pikap atau berada di segmen itu,” lanjutnya.

Baca juga: Nyaris Naik Podium, Alex Marquez Persiapkan Diri untuk Seri Berikutnya

Secara tampilan, Rangga memang lumayan menarik daripada pikap yang ada di Indonesia. Sepertinya Rangga mengembalikan model mobil niaga yang punya kap mesin tidak pesek seperti Suzuki Carry, Daihatsu Gran Max bahkan Isuzu Traga dan Mitsubishi L300.

Adapun soal harga, sebelumnya sudah dibocorkan kalau Rangga ada di bawah Hilux. Artinya kisaran harganya antara Rp 200 jutaan sampai Rp 300 jutaan, tersedia dua pilihan mesin, bensin dan diesel dengan kode TR dan GD.