JAKARTA, KOMPAS.com - PT Energi Makmur Buana (EMB), anak dari Perusahaan PT Indika Energy meluncurkan merek INVI di ajang GIIAS, Jumat (11/8/2023).
INVI memiliki fokus produksi pada beberapa segmen, seperti bus listrik dan infrastruktur pendukung berupa stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Selain meluncurkan INVI, Indika Energy melalui EMB juga menandatangani kerjasama dengan Daeyoung Chaevi yang merupakan industri baterai listrik, dalam hal lokalisasi mesin KLBB di Indonesia.
INVI bertujuan memfasilitasi distribusi bus listrik dan ekosistem pendukungnya, termasuk pengisi daya kendaraan listrik dengan teknologi ultra-fast charging dengan daya cepat mencapai 400.000 watt.
Baca juga: Daihatsu Luncurkan Xenia Edisi Terbatas, Cuma 20 Unit
Seain itu, INVI juga memperkenalkan bus listrik bernama KG Mobility dengan klaim spesifikasi tinggi, yakni daya dinamo sebesar 320.000 watt dan daya jelajah sekitar 350 kilometer.
Peluncuran bus KG Mobility dianggap sebagai salah satu komitmen Indika Energy Group, dalam mengakselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia
Sementara itu produk charging station dari INVI mengutamakan efisiensi, melalui mesin pengisi kendaraan berbasis listrik hingga daya 200 kW dengan teknologi terdepan Original Equipment Manufacture (OEM) yang memiliki 39 paten.
Aziz Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO PT Indika Energy, berharap kerja sama tersebut mampu memperlancar eksosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca juga: Teknologi SHVS Jadi Jembatan Suzuki Sebelum Jual Mobil Listrik
“Melalui langkah strategis ini, diharapkan produksi mesin pengisian baterai listrik lokal dan adopsi kendaraan listrik di Indonesia dapat meningkat, seiring dengan upaya pencapaian netral karbon,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/8/2023).
Dia menambahkan, satu kendala yang dihadapi industri KLBB di Indonesia saat ini adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur SPKLU. Tantangan itulah yang coba dientaskan oleh Indika Energy.
Peluncuran produk charging station INVI dan bus listrik ini menjadi bagian dari perjalanan Indika Energy untuk menghadirkan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Tanah Air,” kata dia.
Jung Min-kyo, CEO Daeyoung Chaevi menjelaskan, diadakannya langkah strategis ini diharap mampu mempercepat jalannya program elektrifikasi Indonesia, untuk menciptakan negara bebas emisi karbon.
"Kami berkomitmen untuk berkontribusi untuk mencapai netral karbon dan menghadirkan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.