Ragam Kerusakan Kaki-kaki Mobil yang Mengurangi Kenyamanan

SOLO, KOMPAS.com - Kaki-kaki mobil merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan komponen utama pada sistem kendaraan, sistem kaki-kaki mobil berperan penting untuk menjaga kestabilan, kenyamanan, dan pengendalian kendaraan saat berada di jalan.

Memiliki peran yang sangat penting pada kestabilan mobil, kaki-kaki mobil harus sangat diperhatikan. Sehingga jika terjadi kerusakan, kenyamanan berkedara akan terganggu.

Kerusakan pada kaki-kaki mobil sangat beragam, seperti pada shockbreaker, suara berisik, atau komponen yang aus dan longgar.

Baca juga: Tips Modifikasi Kaki-kaki Mobil yang Praktis dan Nyaman

KOMPAS.com/daafa Pemeriksaan kondisi rem dan kaki-kaki mobil di bengkel resmi

Rochmad, pemilik bengkel spesialis kaki-kaki di Solo, mengatakan, masalah pada kaki-kaki mobil ini didominasi dengan terdengar suara berisik yang muncul pada kaki-kaki mobil.

"Jika terdengar bunyi pada kaki-kaki mobil biasanya ada masalah, entah itu shockbreaker  yang harus servis atau diganti, atau terjadi masalah pada bushing arm dan bearingnya," ungkap Rochmad kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain bunyi berisik yang terdengar, kerusakan pada kaki-kaki mobil juga bisa dilihat pada kondisi mobil berhenti. Mobil yang berada di permukaan rata dan posisinya miring, dapat dipastikan ada masalah pada salah satu per atau shockbreaker.

Baca juga: Membandingkan Biaya Perawatan Mobil Transmisi Manual dan Matik

KOMPAS.com/daafa Pemeriksaan kondisi kaki-kaki dan rem mobil di bengkel resmi

Kerusakan pada kaki-kaki mobil juga bisa karena faktor usia yang sudah lama, dan juga bisa penggunaan yang tidak terawat, atau sering digunakan di jalanan yang rusak dan sering membawa beban berat.

Selain masalah pada shockbreaker, masalah kaki-kaki mobil juga bisa terjadi karena bushing stabilizer dan juga bushing arm.

Kerusakan pada komponen ini bisa dideteksi dengan mendengarkan apakah ada suara decit atau bergerumuh saat pengereman.

Jika terjadi kerusakan pada bushing arm, kinerjanya sebagai pendukung kerja suspensi mobil akan berkurang, dan menyebabkan kenyaman berkendara terganggu.