Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/05/2023, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi mobil tidak melulu pada bagian eksterior atau interior. Ubahan pada komponen dalam yang bisa menambah kenyamanan berkendara juga bisa dianggap modifikasi.

Satu modifikasi tersembunyi yang terbukti bermanfaat adalah mengubah per mobil. Efeknya jelas, yakni kualitas dan rasa nyaman saat berkendara bisa meningkat.

Uniknya, modifikasi jenis ini tidak harus mengandalkan suku cadang aftermarket. Ternyata pengguna bisa juga menyilangkan per dari dua mobil dengan jenis dan merek yang berbeda.

Wawan Gunawan, salah satu pemilik bengkel spesialis per dan shockbreaker mobil Laksana Per menjelaskan, selama ukurannya sesuai, per bawaan pabrik bisa disilangkan sesuka hati.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan Bikin Mobil Jadi Ceper

Per mobil aftermarket (kiri) dan orisinil (kanan)Kompas.com/Daafa Alhaqqy Per mobil aftermarket (kiri) dan orisinil (kanan)

“Ini seringkali dilakukan beberapa langganan saya. Mereka beli suku cadang dari bengkel resmi kemudian minta tolong saya pasangkan. Bisa dipasang, walau merek mobilnya berbeda,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Dia menambahkan, modifikasi jenis ini cukup digemari konsumen karena faktor rasa aman, maksudnya, mereka jauh lebih tenang saat menggunakan suku cadang per asli bawaan pabrik ketimbang yang aftermarket.

Proses pemasangannya pun juga cukup mudah dan tidak ada bedanya dengan instalasi per normal. Namun efeknya akan sangat terasa.

“Belum lama ini ada pelanggan yang datang, mobilnya Toyota Avanza dan minta ganti per pakai punya Grand Livina, barangnya dia bawa sendiri. Ukurannya sama, jadi bisa langsung dipasang,” kata dia.

Baca juga: Harga VW Karmann Ghia Bekas Tembus Rp 1,35 Miliar

Selama ukurannya sesuai, per mobil yang beda merek ternyata bisa disilangkan KOMPAS.com/daafa Selama ukurannya sesuai, per mobil yang beda merek ternyata bisa disilangkan

Berdasarkan cerita Wawan, si pelanggan mengaku sangat puas dan merasakan adanya perbedaan setelah mobil diganti per, di mana hentakan menjadi lebih halus dan tidak sekeras sebelumnya.

“Yang pasti harus disesuaikan dulu ukuran pernya. Kalau kenisnya beda, ya tidak bisa disilangkan,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com