Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleeper Bus Jalan Lebih Lambat Dibanding Bus Model Lain

Kompas.com - 01/08/2023, 15:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sleeper bus kini menjadi salah satu layanan bus AKAP yang marak dipasarkan oleh beberapa perusahaan otobus (PO).

Biasanya, sleeper bus dirancang sedemikian rupa agar bus punya kabin yang memberikan rasa nyaman bagi penumpang untuk tidur.

Maka dari itu, bus tersebut tidak hanya menawarkan kursi penumpang model rebahan saja, ada juga yang dirancang menyerupai hotel kapsul yang bisa berjalan.

Lalu apa perbedaan mengendarai sleeper bus dan juga bus biasa ?

Baca juga: Pelihara Honda NSR Lawas Perlu Bawa Oli Samping Saat Berkendara

Dedi, salah satu sopir bus dari KYM Trans mengatakan untuk mengendarai bus biasa dan model sleeper akan berbeda dari segi pembawaan sopir.

“Tadinya saya bawa bus kelas eksekutif. Begitu dapat amanah bawa sleeper bus, ternyata memang berbeda. Mungkin memang lebih lambat kalau di banding bus pada umumnya karena untuk postur memang bodinya lebih besar, jadi tidak boleh tergesa-gesa,” kata Dedi kepada Kompas.com beberapa hari lalu di Terminal Lebak Bulus, Senin (31/7/2023). 

Dedi sopir bus AKAP dari PO KYM TransKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Dedi sopir bus AKAP dari PO KYM Trans

Menurut Dedi, mengendarai sleeper bus juga nyaman karena kebanyakan adalah unit baru yang secara fitur jauh lebih modern. Tidak hanya itu, kebanyakan sleeper bus kini juga terdapat sekat ruang pemisah antara kursi penumpang dan juga kru bus.

Baca juga: Berburu di Rombengan Mobil, Banyak Onderdil dan Suku Cadang Copotan

Sama seperti Dedi, Anton salah satu sopir bus PO Sudiro Tungga Jaya mengatakan untuk mengendarai sleeper bus memang dibutuhkan teknik yang berbeda. Terutama saat melintasi jalan curam atau yang belubang.

“Sebenarnya mengendarai segala jenis bus hampir sama saja. Namun karena sleeper bus lebih besar karena pakai bus double decker, maka harus ekstra hati-hati, terutama saat akan belok atau di kondisi jalan yang jelek. Tidak apa-apa sedikit lambat dari kendaraan lain, yang penting selamat dan penumpang nyaman,” kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com