Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Drive Belt Wajib Diganti Rutin

Kompas.com - 01/08/2023, 11:31 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.comDrive belt berperan sebagai sabuk penggerak beberapa puli di mesin mobil. Komponen pendukung mesin seperti dinamo ampere, kompresor AC dan pompa air membutuhkan gaya putar agar mereka bisa bekerja.

Gaya putar tersebut diambil dari putaran mesin, sehingga ada drive belt yang menghubungkan puli poros engkol dengan puli-puli komponen lainnya agar sistem dapat bekerja dengan baik.

Berhubung drive belt terbuat dari bahan karet, maka komponen yang satu ini wajib diganti secara rutin.

Baca juga: Ini Bedanya Fan Belt, V-Belt dan Drive Belt

V-belt 4 PK maksudnya memiliki 4 bukit Tangakapan layar V-belt 4 PK maksudnya memiliki 4 bukit

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, penggantian drive belt bisa mengacu buku pedoman servis atau dari hasil pemeriksaan.

“Prediksi dari pabrikan, kualitas drive belt akan menurun bila sudah digunakan untuk menempuh jarak 40.000 Km, maka dari itu disarankan ganti meski secara visual kondisinya masih bagus,” ucap Ibrohim dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/8/2023).

Ibrohim mengatakan, tingkat kelenturan drive belt akan menurun seiring pemakaian kendaraan. Kondisinya bisa ditandai dengan getas, kering, dan retak-retak.

Baca juga: Risiko Akibat Telat Mengganti Drive Belt pada Mobil

Drive belt KW terbuat dari material yang kurang bagus sehingga bisa menimbuklkan bunyiKompas.com/Erwin Setiawan Drive belt KW terbuat dari material yang kurang bagus sehingga bisa menimbuklkan bunyi

Jika dibiarkan, drive belt bisa putus di perjalanan dan menyebabkan kendala yang cukup kompleks. Maka dari itu dianjurkan melakukan penggantian secara berkala.

“Jangan sampai drive belt putus di tengah perjalanan, karena dampaknya bisa menyebabkan aki tekor, AC tidak dingin, overheat dan bisa juga menyebabkan setir berat,” ucap Ibrohim.

Maka dari itu, disarangkan agar jangan pernah melewatkan penggantian drive belt ketika servis mobil berkala ke bengkel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau