Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelihara Honda NSR Lawas Perlu Bawa Oli Samping Saat Berkendara

Kompas.com - 01/08/2023, 12:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin motor 2 tak berbeda dengan 4 tak. Utamanya, langkah pembakaran di ruang mesin berbeda, 2 tak cuma dua langkah, sedangkan 4 tak ada empat langkah.

Oleh karena itu, motor 4 tak perlu ditambah adanya oli atau istilahnya oli samping. Fungsi oli samping berbeda dengan oli mesin. Oli samping melumasi piston dan kruk as, sedangkan oli mesin melumasi transmisi dan kopling karena ruang engkolnya terpisah.

Tommy Patria, Pemilik Bengkel Spesialis Honda NSR, mengatakan, kondisi oli mesin pada motor dua tak enggak naik, makanya perlu dua oli. Sedangkan 4 tak pembakaran sudah murni memakai bensin saja.

Baca juga: Ganti Oli Mesin Baiknya Sekaligus Ganti Filter Oli

Modifikasi Honda NSR 150KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Modifikasi Honda NSR 150

Oleh karena itu, ada dua cara mengenai pencampuran oli samping pada motor dua tak. Pertama dicampur langsung ke tangki dan kedua ada yang terpisah tangkinya antara oli samping dengan tangki bensin.

"Campur sendiri atau enggak, lebih idel yang langsung dicampur di tangki. Perbandingan bahan bakar dan oli, memang repot. Kalau terpisah, ada pompa oli," kata Tommy kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Tommy mengatakan, untuk pemilik motor 2 tak yang senang mengebut, lebih baik ada tambahan oli di tangki selain yang terpisah. Upaya ini dilakukan untuk mencegah pompa oli yang bisa saja tiba-tiba tidak menyuplai oli.

Baca juga: Penampakan SUV Baru Mitsubishi, Bagian Depan Mirip dengan Konsepnya


"Takutnya di RPM tinggi nembak (oli) kurang. Kalau langsung dicamput kan sudah melumasi itu semua, dinding silinder, blok," kata Tommy.

Perhatikan juga oli samping yang digunakan harus berkualitas. Kalau sekadar saja, minyak goreng pun bisa, cuma pasti tidak sesuai fungsi dan kemampuannya melumasi mesin yang panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com