Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Sewa Baterai, ESDM Klaim Biaya Konversi Motor Listrik Rp 2 Juta

Kompas.com - 31/07/2023, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah tengah mendorong program konversi motor listrik melalui terobosan kebijakan baru, dengan menawarkan konsep sewa baterai yang mampu memangkas biaya konversi.

Senda Hurmuzan Kanam, Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE), mengatakan, nantinya skema sewa baterai ini akan memotong biaya konversi hingga Rp 8 juta.

Seperti diketahui, dengan adanya program bantuan Pemerintah sebelumnya sebesar Rp 7 juta, diperkirakan masyarakat cukup membayar kurang lebih Rp 2 juta untuk mengonversi motor BBM ke motor listrik.

Baca juga: Cerita Ban RFT Pecah di Jalan Tol, Mobil Masih Bisa Dipakai Jalan

Sebuah motor listrik konversi berada di bengkel konversi Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE Kementerian ESDMKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Sebuah motor listrik konversi berada di bengkel konversi Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE Kementerian ESDM

Menurut Senda, dengan ada fasilitas baterai swap atau penukaran baterai, masyarakat tidak perlu bayar sampai Rp 8 juta lagi. Saat ini fasilitas tersebut diklaim sudah tersedia di Bali.

"Dari Rp 15 juta biaya konversi itu Rp 7 juta sudah dapat bantuan pemerintah, sisanya yang Rp 8 juta itu kan komponen terbesarnya itu adalah baterai, sekitar Rp 7 juta sampai Rp 8 juta,” ujar Senda, dalam keterangan resmi (30/7/2023).

"Mungkin Rp 1 juta sampai Rp 2 juta saja selisihnya karena baterainya sudah disediakan melalui swap oleh bengkel yang bekerja sama dengan operator swap baterai," kata dia.

Baca juga: Nekat, Ini yang Terjadi kalau Ban Mobil Digembok tapi Dipaksa Jalan

Senda juga mengatakan, perkiraan biaya untuk sewa baterainya sekitar Rp 300.000 per bulan atau Rp 10.000 per hari, jadi masyarakat bisa menukar tanpa harus bayar listriknya.

Sementara itu, Angga selaku perwakilan Electric Wheel yang merupakan salah satu penyedia fasilitas baterai swap, mengatakan bahwa saat ini di Bali sudah tersedia 22 operator baterai merk swap.id dan Oyka, di antaranya Alfamart, Coco Mart, Plaza Renon, dan Circle K.

"Kalau swap.id sudah ada 100 di Circle K tapi masih area sarbagita, kalau OIKA udah mau ada 40 sarbagita bahkan sampai ke Buleleng,” ucap Angga, pada kesempatan yang sama.

“Jadi kalau teman-teman di Bali Kalau mau pulang kampung ke Buleleng lengkung ke Bangli ke Tabanan aman karena tidak ada penurunan baterai jadi jarak tempuhnya enggak terbatas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau