Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Harus Menghindari Jalan Berlubang Saat Mengemudi

Kompas.com - 24/07/2023, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Salah satu tugas suspensi adalah mengurangi guncangan di dalam kabin saat mobil melewati jalan tidak rata. Sehingga, pengendara akan mendapatkan kenyamanan.

Namun bukan serta merta mobil boleh melewati jalan tidak rata terlalu sering karena sudah memiliki suspensi. Karena, justru jalan jelek ini akan membuat suspensi mobil cepat rusak.

Maka dari itu, sebisa mungkin saat mengendarai mobil memilih rute dengan kondisi jalan yang rata agar kerusakan suspensi dapat dihindari. Simak seperti apa penjelasan dari ahli berikut ini!

Baca juga: Tips Merawat Suspensi Mobil agar Tidak Cepat Rusak

Suspensi udara Airmatic yang disematkan pada model premium Mercedes-BenzDok. Mercedes-Benz Suspensi udara Airmatic yang disematkan pada model premium Mercedes-Benz

Service Manager Setiawan Spooring Rudy Antono mengatakan, keawetan suspensi bisa dikendalikan oleh pengendara dengan menghindari benturan dari permukaan jalan.

“Mobil yang sering menghantam jalan tidak rata seperti lubang atau benjolan, akan cenderung mengalami perubahan sudut-sudut roda” ucap Rudy, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Rudy mengatakan, bila pengendara bisa mengurangi benturan dari permukaan jalan maka peluang terjadinya perubahan sudut roda semakin kecil. Hal tersebut secara tidak langsung dapat membuat suspensi lebih awet.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Kecil Punya Bantingan Suspensi Keras?

Kinerja suspensi di balik roda berukuran R20 milik BMW i7 ini bisa diandalkan baik stabilitas maupun kenyamanannyaBMW Kinerja suspensi di balik roda berukuran R20 milik BMW i7 ini bisa diandalkan baik stabilitas maupun kenyamanannya

Sudut roda yang tidak pas akan membuat laju mobil tidak lembut dan stabil. Akibatnya, suspensi mobil akan bekerja ekstra hingga akhirnya mengalami kerusakan lebih cepat.

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan semakin sering komponen suspensi menahan guncangan maka suspensi akan semakin banyak mengalami tekanan.

“Katakanlah peredam kejut, semakin berat kerjanya maka komponen seal-seal di dalamnya akan lebih mudah bocor, begitu juga bushing-bushing yang terbuat dari karet, berpotensi pecah bila sering terkena benturan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Spooring Tapi Suspensi Rusak, Sama Saja Bohong

Hardi mengatakan suspensi mobil terdiri dari banyak komponen penunjang sehingga bila dijabarkan akan sangat kompleks.

Selain itu perbaikan suspensi atau penggantian komponen yang sudah rusak membutuhkan biaya tidak sedikit. Oleh sebab itu, penting menjaga keawetan suspensi dengan berupaya menghindari jalan tidak rata.

Jalan tidak rata juga sangat berisiko ketika dilalui mobil dengan kecepatan tinggi, karena selain dapat merusak komponen keselamatan pengendara juga menjadi taruhannya,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau