Bos Yamaha MotoGP Akui Performa Musim Ini Sangat Buruk

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli mengakui performa tim di semester pertama 2023 sangat buruk. Semua orang kecewa karena hasil tidak sesuai target.

Sampai tengah musim 2023 Fabio Quartararo hanya sekali naik podium ketiga di MotoGP Amerika dan sekali saat sprint race. Adapun catatan terbaik Franco Morbidelli ialah posisi keempat di MotoGP Argentina.

“Musim ini sama sekali tidak seperti yang kami rencanakan semula. Kami kecewa,” ujar Meregalli dilansir dari Corsedimoto, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Dua Varian SUV Baru Chery Siap Meluncur di GIIAS 2023

Dok. Monster Energy Yamaha Reaksi Fabio Quartararo (kiri) dan Franco Morbidelli (kanan) saat melihat desain baru motor tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2023 dalam acara Yamaha Indonesia Motor Manufacturing's 2023 '3S Dealer Meeting' di Jakarta pada Selasa (17/1/2023).

Meregalli mengakui pengembangan motor 2023 tidak berjalan dengan baik. Selama pengujian di musim dingin lalu ada yang tidak beres dengan pengembangan prototipe motor YZR-M1 musim ini.

Saat ini tim hanya bisa menunggu tes Misano, Italia pada September mendatang dan berharap hasil yang lebih baik di mana insinyur Luca Marmorini sedang merancang mesin baru.

“Sayangnya, arahnya tidak seperti yang kami harapkan. Tidak mudah untuk pulih dalam waktu singkat. Tapi jelas kami mencoba agar motor lebih kencang dan untuk meningkatkan performa motor," ujar Meregalli.

Meregalli mengatakan saat ini para insinyur Yamaha telah mengetahui titik lemah YZR-M1. Para insinyur juga sedang bekerja untuk mengoptimalkan paket aerodinamika agar motor lebih mudah dikendalikan.

Baca juga: Pengembangan Winglet Bikin Pabrikan Jepang Terpuruk di MotoGP

@mj_photogp Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Argentina 2023 di Sirkuit Termas de Rio Hondo

“Kami bekerja di musim dingin untuk meningkatkan kecepatan tertinggi dengan mesin, tetapi juga dengan aerodinamika,” ujar manager asal Italia tersebut.

“Motor dengan mesin lebih bertenaga sedikit lebih cepat, tapi sangat sulit dikendarai tanpa paket aero,” ujar dia.

Meregalli mengatakan, jika selama ini kekuatan motor Yamaha terletak pada kemampuannya melibas tikungan maka kali ini para insinyur Yamaha juga mengedepankan aerodinamika.

“Kami masih berada di tempat kami sebelumnya, dan kami mampu meningkatkan kemampuan menikung melalui aerodinamika. Ini adalah area yang perlu kami kerjakan," ujar Meregalli.