JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah produk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai mulai ramai di pasar dalam negeri. Tercatat, setidaknya ada enam merek yang bisa jadi pilihan konsumen, mulai dari berharga terjangkau sampai paling mewah.
Hal terkait sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menuju era bebas emisi alias Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang, termasuk dalam sektor transportasi atau kendaraan.
Sejurus dengan itu, pemilik kendaraan listrik perlu melakukan penyesuaian atas pola kepemilikan dan penggunaannya kembali, terkhusus soal modifikasi.
Baca juga: Ini Jenis Ranjau Paku yang Paling Berbahaya di Jalan
CEO PT Audio Plus Indonesia Andreas Tjahjadi menjelaskan, salah satu aspek modifikasi yang tidak boleh dilakukan sembarangan pada mobil listrik ketika hendak menambah audio.
"Terutama pada berat atau bobot. Berat pada komponen tambahan seiring pemasangan atau pergantian audio harus diperhatikan supaya tidak mempengaruhi baterai dan daya jelajah maksimalnya," kata dia kepada Kompas.com belum lama ini.
Sehingga, lanjut dia, rangka yang digunakan bukanlah kayu namun alumunium ringan. Kemudian sebagai penutupnya, digunakan kaca sehingga tak sebabkan panas saat digunakan sehari-hari.
Selain itu, Andreas juga mengatakan bahwa untuk pemasangan audio di mobil listrik, harus menggunakan produk yang low consumtion energy atau tidak banyak menyedot daya.
"Barang-barangnya unik, harus low consumption energy jadi amplifiernya pakai yang tidak mudah panas atau dipakai kaca sebagai penutup. Supaya, listrik di kendaraan tidak cepat habis," kata dia.
Baca juga: Daftar Merek Mobil Terlaris Indonesia Semester I/2023
Soal kabel alias wiring juga jadi perhatian. Jangan sampai proses potong dan sambung kabel sembarangan karena sungguh berbahaya. Lebih baik, plug-and-play saja.
"Memang teknologinya kita sesuaikan dan sudah diuji juga. Tapi perlu dicatat tiap mobil listrik itu beda-beda, tidak bisa sembarangan," lanjut Andreas.
Sebagai contoh, Hyundai Ioniq 5 dan Nissan Leaf. Selain platformnya beda tata letak kelistrikan dan kapasitas baterai juga juga tidak sama. Sehingga sebelum dipasang harus dilakukan trial and error dahulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.