JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati punya cara tersendiri untuk menyenangkan penggemarnya. Salah satunya adalah dengan menjual suku cadang motor MotoGP sebagai pajangan.
Dikutip dari Speedweek.com, Senin (17/7/2023), Ducati menjual beberapa suku cadang dari Desmosedici GP16 untuk para penggemarnya.
Baca juga: Sarkasme Bos Ducati ke KTM, Motor Kompetitif berkat Mantan Teknisi
Sejak Desember 2019, Ducati telah mengimplementasikan gagasan untuk menjual suku cadang mesin para pebalap pabrikan dari MotoGP dan World Superbike (WorldSBK) yang tidak lagi diperlukan, sebagai barang dekoratif atau barang koleksi eksklusif.
Suku cadang tersebut dikemas dalam kotak Plexiglas yang elegan dan dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang ditandatangani oleh Direktur Pelaksana Ducati Claudio Domenicali dan Direktur Balap Luigi Dall'Igna.
Suku cadang yang dijual mulai setang piston, piston, camshaft, dan crankshaft juga tersedia. Untuk tahun ini, suku cadang tersebut diambil dari GP16.
Baca juga: Manager Ducati Tak Percaya Honda Bakal Tinggalkan MotoGP
Deskripsi teknis dari setiap komponen tidak hanya dilengkapi dengan sertifikat Keaslian. Tapi, terdapat juga informasi mengenai suku cadang tersebut dipakai oleh pebalap mana, musim kapan, dan lainnya.
Dengan kata lain, Ducati berhasil menghasilkan uang dari komponen mesin yang melampaui batas keausan dan membuat para penggemar Ducati menjadi senang mendapatkan cinderamata eksklusif.
Untuk harganya, camshaft dibanderol 1.000 euro (Rp 16 jutaan), setang piston 800 euro (Rp 13 jutaan) dan piston 700 euro (Rp 11 jutaan). Tuas pembuka katup lebih murah, yakni mulai 180 euro (Rp 3 jutaan).
Suku cadang memorabilia ini dapat dibeli di toko Ducati di Bologna atau dipesan dari diler atau secara daring. Jumlahnya terbatas dan penjualan dilakukan sesuai urutan penerimaan pesanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.