Motobatt Rilis Alat buat Cek Kondisi Aki Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu produsen aki motor di Indonesia, Motobatt, meluncurkan lini produk baru yang dikhususkan untuk komunitas dan bengkel.

Produk tersebut merupakan tester elektrik bernama Motobatt-VM. Sesuai namanya, alat ini berfungsi mengecek kondisi kelistrikan pada motor, mulai dari aki hingga perkabelan.

Alfonsus Angga, Sales Manager PT Motobatt Indonesia menjelaskan, produk itu diluncurkan sebagai bentuk edukasi bagi para konsumen, tentang kondisi kesehatan aki motor.

Menurutnya, motor-motor lansiran terbaru sudah banyak mengusung teknologi injeksi, yang sangat bergantung pada kondisi kelistrikan.

Baca juga: Tes Dalam Kota, Seberapa Irit Konsumsi BBM Suzuki Grand Vitara?

KOMPAS.com/daafa Motobatt luncurkan Motobatt-VM, alat ringkas untuk mengukur tegangan kelistrikan motor

“Sayangnya, konsumen masih belum sepenuhnya paham soal kesehatan elektrikal motor. Kalau ada kendala, pasti aki yang jadi kambing hitam, padahal belum tentu sumber masalahnya bersal dari aki,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Sabtu (15/7/2023).

Dia mengatakan, kendala kelistrikan pada motor cukup beragam dan tidak selalu berpusat pada aki, misalnya kiprok rusak, kabel getas, atau modifikasi yang berlebihan.

Itulah pertimbangan yang memunculkan Motobatt-VM, di mana alat ini bisa mengetahui titik-titik kerusakan pada jalur kelistrikan motor.

Penggunaannya juga cukup ringkas, cukup menghubungkan kabel positif dan negatif ke kedua kutub aki. Nantinya, ada dua lampu indikator yang menjadi patokan.

Baca juga: Korban Kecelakaan Lalu Lintas Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya

KOMPAS.com/daafa Demonstrasi penggunaan alat pengukur tegangan aki motor

“Ada dua lampu indikator, satu untuk tanda kesehatan baterai dan satunya untuk tanda kesehatan kiprok. Kalau ada yang berwarna merah, di situlah letak kendalanya,” ucap Alfonsus.

Sejauh ini, Motobatt-BM hanya dikhususkan untuk kalangan komunitas motor serta mekanik bengkel, dan belum dijual untuk masyarakat umum.

“Kami fokuskan (distribusi) untuk bengkel atau toko aki, dan komunitas-komunitas motor dulu. Karena mereka yang paling bisa memaksimalkan penggunaan alat ini,” kata dia.

Alfonsus menambahkan, jika respon konsumen cukup baik, ada kemungkinan Motobatt bakal meluncurkan produk itu untuk masyarakat, dengan banderol murah.