JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi akhirnya menceritakan alasan sebenarnya dia memutuskan untuk pensiun dari MotoGP. Performanya bukan menjadi satu-satunya alasan dia memutuskan untuk hengkang.
Diketahui, performa Rossi selama dua musim terakhir dirinya balapan memang menurun. Dia tidak lagi bisa bersaing untuk podium. Bahkan, sering kali kesulitan untuk sekadar finis sepuluh besar.
Baca juga: Sering Jatuh, Marquez Sulit Lewati Rekor Juara Dunia Valentino Rossi
"Pada beberapa tahun terakhir, ketika saya lebih kesulitan, saya juga bicara dengan Carlo, pelatih saya. Kami bilang, 'Anda harus balapan sampai Anda benar-benar tidak bisa menerimanya lagi, jadi Anda tidak akan menyesal setelahnya'," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net, Senin (10/7/2023).
Rossi mengatakan, ada beberapa pebalap yang pensiun terlalu dini. Tapi, tidak tahan pada akhirnya. Lalu, kembali balapan dan mengacaukan semuanya.
"Saya memutuskan untuk berhenti setelah Assen. Saya ingin balapan lagi, tapi saya berkata pada diri sendiri, "Mari lihat apakah saya kompetitif, karena saya tidak bisa datang ke sini untuk finis di posisi ke-12'," kata Rossi.
Baca juga: Bagnaia Selebrasi Juara di Mugello Layaknya Era Valentino Rossi
Menurut Rossi, Sirkuit Assen sangat penting untuk karirnya. Dia sudah meraih sepuluh kemenangan di sirkuit ini. Dia pun sudah menganggapnya sebagai rumah sendiri.
"Sebelum pergi, saya makan siang bersama Francesca. Dia bilang, 'Saya tidak suka kopi lagi, aneh karena saya selalu menyukai kopi, mungkin saya akan melakukan tes (kehamilan) pada beberapa hari ke depan'," ujarnya.
"Saya bilang padanya 'baiklah' dan lalu pergi ke Assen. Ketika saya di sana, saya tidak memikirkan tentang tes (kehamilan) itu," kata Rossi.
Saat balapan, dia terjatuh, saya bersaing ketat dengan Enea Bastianini, dia pun merusak motornya ketika terjatuh. Saat berada di gravel, Rossi pun berpikir bahwa inilah pertanda dirinya harus berhenti.
Rossi pun kembali ke Italia dengan pikiran ingin menghentikan karir balapnya yang sudah dibangun selama 25 tahun lebih. Tapi, saat itu dia belum berbicara dengan siapa pun.
"Ketika saya sampai di rumah, saya ajak Francesca untuk makan malam ke luar, tapi dia bilang, 'tidak, kamu yang ke sini'. Saya memiliki impresi bahwa dia ingin mengatakan sesuatu," kata Rossi.
"Itu terjadi secara bersamaan, saya mengetahui saya akan menjadi seorang ayah pada hari di mana saya memutuskan untuk berhenti balapan," ujarnya.
Rossi dan Francesca akhirnya resmi menjadi orang tua pada Maret 2022. Saat pensiun, usia Rossi sudah mencapai 42 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.