Tidak Ada Pengendara yang Kebal Operasi Patuh 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menegaskan Operasi Patuh 2023 akan dilakukan secara adil dan merata bagi seluruh pengguna jalan, tanpa terkecuali.

Artinya, baik itu masyarakat umum, ataupun pejabat dari TNI, Polri, dan Instansi pemerintahan lainnya akan menerima perlakuan serupa terkait edukasi keselamatan lalu lintas.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar. Menurutnya, Operasi Patuh Lodaya yang diselenggarakan di Jawa Tengah dilakukan secara sistematis dan terkoordinir.

Hal itu memungkinkan dilakukannya penindakan terhadap semua lini instansi dan mencegah terjadinya overlapping.

Baca juga: JLNT Casablanca Bakal Dipasang Kamera ETLE Tahun Ini

KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Salah satu pemotor yang terjaring razia Operasi Patuh Jaya 2023 karena kedapatan tak menggunakan helm saat melalui Jalan Wijaya 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2023).

“Tujuan operasi patuh adalah sebagai upaya edukasi kamtibcarlantas, jadi berlaku untuk semua pengendara pengguna jalan, tanpa terkecuali,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Ibrahim menjelaskan, Korlantas Polri sudah melakukan lintas koordinasi dengan beberapa pihak, seperti Dinas Perhubungan, Polisi Militer, dan Provos.

Hal itu memungkinkan dijalankannya tugas yang proporsional dan tepat sasaran, di mana semua target operasi ditangani oleh masing-masing pihak yang berwenang.

“Utamanya korlantas fokus pada masyarakat, kemudian POM (Polisi militer) menangani TNI, dan Provos menangani Polisi. Tidak ada yang terlewat, apalagi kebal terhadap operasi patuh,” kata Ibrahim.