Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melakukan Pengereman di Mobil yang Tak Punya ABS

Kompas.com - 10/07/2023, 15:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di dunia maya memperlihatkan kecelakaan yang terjadi antara Daihatsu Terios dengan Toyota Kijang Innova Zenix. Dalam video terlihat Terios tidak bisa belok di tikungan sehingga menabrak Zenix.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, achmad_subechi terlihat Terios yang masuk tikungan tidak berbelok malah lurus sehingga menabrak mobil yang melintas dari arah berlawanan.

Baca juga: Modifikasi Mesin Motor Standar jadi 2 Silinder, Servisnya Bagaimana?

"Roda sudah berbelok tapi mobil tetap lurus aja karena jalan licin & ban hilang grip. Lokasi tikungan viral jangga dolok, kab. Toba - sumut," tulis keterangan video dikutip Kompas.com, Minggu, (9/7/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Achmad Subechi (@achmad_subechi)

Ditengarai hal tersebut terjadi karena melewati jalan licin dan menurun. Pengemudi Terios kaget kemudian melakukan pengereman keras atau hard braking. Roda kemudian mengunci karena tidak ABS.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, hard braking mesti dilakukan jika berpotensi kecelakaan, namun ada cara tersendiri jika mengereman keras pakai mobil non ABS.

"Hard braking untuk meminimalisir gejala slip caranya berbeda antara mobil ngerem biasa dan ABS," ujar Sony kepada Kompas.com, Minggu (10/7/2023).

"Kalau yang biasa atau non ABS ada dua, yaitu pertama diperas perlahan. Teknik ini butuh ketenangan karena diperlukan sensitifitas yang tinggi," ujar Sony.

Baca juga: Toyota Motor Manufacturing Indonesia Punya Presdir Baru, Ini Profilnya

Fitur pengereman otomatis pada Honda Accord terbaruKompasOtomotif - AFH Fitur pengereman otomatis pada Honda Accord terbaru

"Kemudian (kedua) dengan cara 'di pompa' nah ini lebih mudah karena tinggal injak dan lepas pedal berkali-kali sampai kendaraan terkontrol. Tujuannya menghindari hilangnya grip antara ban dengan alas jalan," kata Sony.

Namun Sony mengingatkan bahwa hal tersebut cuma teori, artinya praktik di lapangan bisa berbeda karena ada faktor lain mulai dari cuaca hingga kondisi jalan yang dilalui.

"Jadi aktualnya tergantung kondisi jalan, sudut tikungan, kondisi lingkungan dan kelembapan kemudian licinnya ada campuran genangan oli atau solar, dan lainnya," ujar Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau