JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan pergantian pada jajaran manajemen puncaknya, termasuk Presiden Direktur atau Presdir di akhir Juni 2023.
Setelah melakukan berbagai proses, terpilih Nandi Julyanto sebagai nakhoda di perseroan menggantikan Warih Andang Tjahjono yang pensiun per-30 Juni 2023.
Nandi bergabung dengan TMMIN sejak 1992, pria asal Surakarta, Jawa Tengah lulusan Teknik Kimia di Universitas Gajah Mada 1991. Memiliki visi untuk tetap mempertahankan kontribusi Toyota Indonesia terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional.
Baca juga: Kupas Tuntas Toyota bZ4X, Mulai Desain Hingga Biaya Kepemilikan
Seraya, menambah model kendaraan listrik di dalam negeri. Apalagi, ia memiliki sederet pengalaman soal produksi. Salah satu jabatan penting yang pernah ia lakoni ialah sebagai Direktur Produksi Manufaktur dan Manufaktur Kendaraan.
"Kami bertekad untuk terus berkontribusi di industri otomotif nasional dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi yang lebih beragam beserta komponennya termasuk baterai," kata Nandi dalam keterangan resmi, Sabtu (8/7/2023).
"Hal terkait dilakukan sebagai upaya menjawab kebutuhan keluarga Indonesia hingga konsumen mancanegara yang beragam,” lanjutnya.
Baca juga: Ini 7 Pelanggaran yang Diincar Polisi pada Operasi Patuh 2023
Pria yang sebelumnya berada di posisi Wakil Presiden Direktur itu menyebut era elektrifikasi industri otomotif nasional akan semakin kompetitif dan masif. Hal itu demi masa depan generasi penerus yang lebih hijau.
Nandi pun menilai fasilitas produksi dari TMMIN bisa menambah lini kendaraan elektrifikasi agar bisa memberi kontribusi atas pencapaian target Dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen.
Adapun Warih sendiri, menjabat sebagai Presiden Direktur lokal pertama pada afiliasi manufaktur Toyota di Asia Pasifik selama lebih dari 6 tahun. Kiprahnya di Indonesia pun sudah menelurkan berbagai capaian luar biasa.
Beberapa di antaranya, berhasil mengapalkan produk Indonesia ke Australia, produksi dan ekspor kendaraan elektrifikasi pertama melalui Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, sampai perakitan lokal komponen baterai.
Baca juga: Indikasi TMMIN Produksi Mobil Hybrid Lebih Murah dari Innova Zenix
“Pencapaian TMMIN dalam 6 tahun ke belakang adalah berkat kerjasama dan dukungan penuh Pemerintah Indonesia terhadap industri otomotif, juga semua pelanggan kami, PT Toyota-Astra Motor, para pemasok lokal dan jaringan distribusi Toyota Indonesia serta seluruh karyawan TMMIN," kata Warih
Adapun, kekosongan jabatan yang ditinggalkan Nandi, kini telah diduduki oleh Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs, Technical Government Affairs PT TMMIN, Bob Azam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.