Ketahui Waktu yang Tepat Ganti Kampas Rem Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampas rem merupakan salah satu komponen fast moving pada mobil, alias memiliki usia pakai dan harus diganti secara berkala.

Penggantian komponen fast moving harus dilakukan secara rutin dan tepat waktu. Keterlambatan mengganti bisa mengakibatkan rusaknya komponen-komponen lainnya.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, kampas rem yang terlambat diganti bisa berdampak buruk pada komponen di sekitarnya, seperti piringan cakram.

“Akibatnya harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk servis, karena komponen yang rusak bertambah,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Tips Aman Beli Mobil Bekas, Pakai Layanan TCU di Bengkel Resmi

Lihat Foto

Pemeriksaan kondisi rem dan kaki-kaki mobil di bengkel resmi(KOMPAS.com/daafa)

Dia mengatakan, ada beberapa indikator yang bisa dijadikan patokan untuk mengetahui waktu penggantian kampas rem. Utamanya, sekali setiap 30.000 kilometer.

Ciri-ciri lain yang bisa diamati oleh pengemudi adalah bagian roda berbunyi, khususnya roda depan pada mobil front wheel drive.

Kampas rem yang sudah habis akan menimbulkan bunyi desing kasar, seperti gesekan antar logam.

“Bunyinya khas, seperti bunyi gerinda yang kasar. Ini jadi salah satu tanda kampas rem sudah mulai aus,” ucap Juni.

Baca juga: Kerusakan Transmisi Matik Bisa Lebih Parah karena Telat Penanganan

Lihat Foto

Kampas rem tromol rontok(Agus Setiawan)

Juni menyarankan pengguna untuk berhati-hati dalam hal perawatan sistem pengereman, mengingat komponen ini berperan vital dalam keselamatan berkendara.

Jika dijumpai kendala-kendala tersebut mulai nampak, ada baiknya mobil diperiksakan ke bengkel resmi untuk dilakukan servis dan pemeriksaan menyeluruh.