Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Honda Mengakui Prestasi Jeblok karena Marquez Cedera

Kompas.com - 05/07/2023, 07:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash


JAKARTA, KOMPAS.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig akhirnya mengakui prestasi Honda baik tim pabrikan maupun tim satelit di MotoGP jeblok sejak Marc Marquez mengalami cedera di GP Jerez, Spanyol pada 2020.

Walau merupakan rahasia umum, sebelumnya Honda tidak pernah gamblang menyebut merosotnya prestasi Honda karena kehilangan sosok Marquez. Namun, salah satunya karena arah pengembangan motor yang kurang tepat.

Baca juga: Temuan Unik, Alat Konversi Air Menjadi Bahan Bakar

“Saya pikir, jika Anda melihat kembali pada tahun 2020, kami mengalami Covid dan Marc cedera dan sejak saat itu yang kami alami hanya penurunan," ujar manager tim Repsol Honda tersebut dilansir dari Crash, Rabu (5/7/2023).

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Italia 2023Dok. @marcmarquez93 Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Italia 2023

Saat Marquez cedera Honda tidak punya senjata andalan. Sedangkan dia merupakan salah satu kunci pengembangan motor RC213V. Adapun di saat sama para pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia gencar berinovasi.

Kemudian, di sisi lain para teknisi dan insinyur Honda yang mengembangkan motor terkendala masalah geografis. Pada musim 2020 yaitu pada saat pandemi sedang tinggi-tingginya Jepang melakukan isolasi sampai membatalkan jadi tuan rumah MotoGP.

Isolasi tersebut membuat para teknisi dan insinyur Honda tidak bisa kembali ke Jepang untuk melakukan pengembangan motor. Kemudian pada saat itu balapan hanya fokus di Eropa.

Baca juga: Temuan Unik, Alat Konversi Air Menjadi Bahan Bakar

“Situasi Marc benar-benar rumit dari sudut pandang pebalap dengan cederanya, tetapi juga dari sudut pandang perusahaan, tidak mudah bagi teknisi kami untuk melakukan perjalanan kembali ke Jepang, jadi mereka harus tinggal di Eropa,” kata Puig.

Marc Marquez (kedua dari kiri) dan Joan Mir (kedua dari kanan) berpose dalam acara peluncuran motor Honda RC213V untuk MotoGP musim 2023 yang digelar di Repsol Campus, Madrid, Spanyol, pada Rabu (22/2/2023).AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU Marc Marquez (kedua dari kiri) dan Joan Mir (kedua dari kanan) berpose dalam acara peluncuran motor Honda RC213V untuk MotoGP musim 2023 yang digelar di Repsol Campus, Madrid, Spanyol, pada Rabu (22/2/2023).

“Mereka tidak dapat mengembangkan motor seperti yang biasa dilakukan karena tidak kembali ke Jepang dan bertukar banyak informasi. Jadi tiba-tiba di situasi Covid seperti ini Anda kehilangan hal seperti ini," kata Puig.

Baca juga: Kejadian Lagi, Kecelakaan Motor Matik di Turunan Akibat Rem Blong

Sialnya cedera Marquez berlangsung menahun. Pada musim 2022 pebalap asal Spanyol tersebut belum fit 100 persen sampai akhirnya melakukan operasi keempat agar kondisi lengannya bisa kembali seperti sedia kala.

Kemudian pada 2023 saat lengannya sudah mulai sembuh dia mengalami dua kasus diplopia yang juga harus diatasi. Tak heran jika selama musim 2020-2023 Honda mengalami penurunan prestasi secara tajam.

“Jadi tiba-tiba suatu hari Anda kehilangan waktu dua persepuluh, lalu empat per sepuluh, lalu satu detik dan menjadi sejarah. Saya tidak berpikir itu adalah momen tertentu, tetapi kebetulan masalah itu membawa kita ke situasi saat ini," kata Puig.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau