Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prestasi Jeblok dan Pebalap Cedera, Bos Repsol Honda Bingung

Kompas.com - 29/06/2023, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Motorsport


JAKARTA, KOMPAS.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig sedang kebingungan dengan performa motor Honda di musim 2023. Apalagi saat ini tiga pebalap Honda cedera, yaitu Marc Marquez, Joan Mir, dan Alex Rins.

Sedikit beruntung MotoGP kini memasuki liburan musim panas selama enam minggu. Jangka waktu terebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya mulai dari pembenahan motor sampai kondisi pebalap.

Baca juga: Motor Masuk Jalan Tol dan Tertangkap Kamera, Apa Fungsi CCTV?

“Ini bukan momen yang baik ketika Anda memiliki tiga pebalap yang masuk dan keluar dari rumah sakit, dan masalah yang kami hadapi akhir-akhir ini, tidak mungkin mengubah keadaan dari malam ke siang,” kata Puig melansir Motorsport.com, Kamis (29/6/2023).

Alberto PuigFoto: gpxtra.com Alberto Puig

Puig menyadari performa motor Honda RC213V musim ini jeblok. Pebalap Honda kesulitan membawa motor ke tingkat terbaiknya. Kecepatan motor juga makin jauh dari pabrikan Eropa yaitu Ducati dan KTM

“Jelas bahwa kami masih belum dapat menemukan solusi. Bukannya kami tidak mencoba, tetapi kami tidak pada titik untuk menyelesaikannya. Situasinya tidak bagus sama sekali, tapi satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah terus berusaha untuk keluar dari sini," kata dia.

“Kami jauh di belakang. Terus terang, memperbaikinya dalam dua bulan bukanlah tugas yang mudah. Jika Anda tidak mencobanya, Anda tidak akan pernah tahu, tetapi akan sangat optimis untuk berpikir kami akan memiliki motor performa tinggi dalam dua bulan," ujar Puig.

Baca juga: Begini Cara Produsen Cegah Penipuan Oli Palsu

Alex Rins di MotoGP AmerikaTWITTER/RINS42 Alex Rins di MotoGP Amerika

Puig merupakan saksi bagaimana Ducati dan KTM berevolusi di MotoGP dengan pengembangan motor yang brilian. Namun Puig mengatakan, Honda tidak bisa menerapkan hal yang sama.

“Brand Eropa, dalam beberapa tahun terakhir, sangat agresif dalam pendekatan pengembangan motor dan mengambil risiko,” kata Puig.

“Orang Jepang jauh lebih konservatif, tetapi, dengan hasil yang saat ini ada di atas meja, dan berdasarkan fakta yang ada tentunya mereka harus mengubah pendekatan itu dan menjadi lebih reaktif,” ujar Puig.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com