MTF Salurkan 400 Unit Kredit Mobil Listrik 2019-2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) mengatakan sejak 2019 sampai empat bulan pertama 2023, sudah memberikan kredit sebanyak 400 unit mobil listrik baru kepada konsumen.

Camar Captiva, Strategic Marketing Communication Division Head MTF, mengatakan, dari jumah 400 mobil tersebut, MTF paling banyak membiayai dua merek yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

"Sebenarnya yang ketersediaan unit yang paling banyak kami biayai, yaitu pertama sudah pasti Hyundai Ioniq kemudian Wuling Air EV," ujar Camar di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, pekan lalu.

Baca juga: Biasakan Cek Tekanan Udara Ban, Bisa Menghemat BBM Motor

Lihat Foto

Hyundai Ioniq 5 Disney100 Platinum Concept(Dok. Carscoopsc.om)

"(Adapun) kemudian untuk tipe-tipe (merek) lain tidak banyak, seperti Mini Cooper (EV) baru setahun kemarin, MG (MG 4 EV) baru rilis, KIA itu juga baru rilis tahun lalu, kalau dibilang dominan dua merek itu," kata Camar.

Camar mengatakan, strategi MTF ialah melakukan kerjasama dengan semua merek yang mempunyai produk mobil listrik. Adapun saat ini MTF merupakan lembaga pembiayaan resmi Hyundai.

"Kami bisa disebut sebagai salah satu official leasing untuk brand terbesar mobil listrik yaitu Hyundai, jadi resmi. Untuk merek lain meski bukan official partner tapi kami selalu hadir dengan produk dan paketnya selalu support," kata Camar.

"Ada BMW, mau dari Astra atau Tunas kita support. Kemudian Mercedes-Benz, Wuling kita sejak awal. Semua merek yang hadir (mempunyai) mobil listrik kami sudah partner dan kerjasama," kata dia.

Dalam kesempatan terpisah, Andre Tigor, Mandiri Liaison Division Head MTF, mengatakan, pihaknya berusaha memberikan kemudahan bagi kredit mobil listrik khususnya bagi karyawan dan pengusaha.

Baca juga: Toyota Sebut Teknologi Baterai Solid State dan Bahan Bakar Sintetis Belum Siap

Lihat Foto

Nissan Leaf di booth Mandiri Tunas Finance pada PEVS 2022(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

Melalui strategi ini, MTF mengklaim berhasil mencatat pertumbuhan kredit mobil listrik sejak 2021.

“Kalau di 2021 (penjualan) mobil listrik itu baru 3.193 unit, MTF baru 35 unit pembiayaan di tahun 2021,” ujar Andre di PEVS 2023.

Andre mengatakan, pada saat itu SPKLU belum tersebar secara merata di daerah-daerah. Adapun pada 2022, penjualan mobil listrik sebanyak 15.437 unit, sementara MTF berhasil menyerap kredit mobil listrik 261 unit.

“Tapi di tahun 2022 sampai 2023, kami sudah melakukan pembiayaan mobil listrik secara maksimal,” ucapnya.