Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Sebut Teknologi Baterai Solid State dan Bahan Bakar Sintetis Belum Siap

Kompas.com - 22/05/2023, 18:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corporation (TMC) diketahui banyak melakukan cara untuk menuju netralitas karbon. Namun, diakui juga bahwa teknologi terkini, seperti baterai solid state dan bahan bakar sintetis masih belum siap digunakan.

Toyota sudah memiliki beberapa model mobil listrik. Mobil listrik saat ini pada umumnya masih mengandalkan baterai lithium.

Namun, sudah ada teknologi yang lebih canggih, yakni baterai solid state. Baterai tersebut memiliki lebih banyak keunggulan, tapi ada juga kelemahannya.

Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan Toyota Agya sampai 100.000 Km

Presiden dan CEO TMC Koji Sato, mengatakan, baterai solid state mendapatkan analisis yang hati-hati, terlepas dari kepemimpinan Toyota dalam pengembangannya.

“Daya tahan masih menjadi tantangan besar. Tapi jika kita melewati titik ini, efisiensi energinya akan sangat fantastis. Kami sedang mengerjakannya, tetapi kami masih membutuhkan waktu," ujar Sato, dikutip dari Autocar.co.uk, Senin (22/5/2023).

Begitu pula dengan bahan bakar sintetis untuk mobil konvensional. Bahan bakar tersebut dinilai sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon, tanpa meninggalkan mesin konvensional. Tapi, penggunaannya saat ini juga masih jadi pertimbangan.

Baca juga: Penjualan LCGC Mei 2023 Anjlok, Toyota Calya Kuasai Pasar

“Energi yang dibutuhkan untuk membuatnya berarti bahan bakar tersebut tidak cukup efisien saat ini. Kami membutuhkan pengembangan teknologi lebih lanjut. Hanya jika kita dapat mencapainya barulah itu menjadi pilihan yang realistis,” kata Sato.

Toyota sendiri merencanakan akan meluncurkan sepuluh mobil listrik pada 2026, di antaranya pikap listrik, mobil sport listrik, dan SUV listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sesungguhnya bagi saya, baterai solid state ini lebih cocok dengan kendaraan fcev (hidrogen). dan penggunaannya pun jangan sembarangan, bahkan di hev hingga bev sekalipun. utamakan proses produksi dan penggunaan yang baik dan benar supaya tidak bermasalah.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau