Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik jika Lampu Mobil Tidak Nyala, Bisa Jadi karena Sekring Putus

Kompas.com - 24/04/2023, 11:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Headlamp atau lampu utama mobil tidak menyala menjadi salah satu kendala yang umum dijumpai pengemudi ketika melakukan perjalanan jauh, seperti mudik lebaran.

Ada beberapa penyebab yang menjadi alasan di balik matinya headlamp, namun seringkali, headlamp mati karena sebab sepele yang penanganannya mudah.

Heri Purnomo, Kepala Pusat Staff Teknisi Nasmoco Group menjelaskan, sekring mobil yang putus biasanya jadi penyebab utama utama headlamp mati.

“Kalau penyebabnya karena sekring putus, pengguna tidak perlu panik. Cukup ganti saja sekring yang baru dan headlamp bisa menyala kembali,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Persiapan Arus Balik, Jangan Lupa Cek Penguapan Oli Mesin Mobil

kompartemen sekring mobil alias fuse box di dekat mesin mobil Flickr/ShinShin kompartemen sekring mobil alias fuse box di dekat mesin mobil

Untuk mengetahuinya, pengguna cukup membuka bagian fuse box atau kotak sekring dan mencari bagian sekring lampu. Sekring putus kondisinya bisa langsung diketahui karena permukaannya menghitam atau terlihat ada bekas lelehan.

Alasan utama sekring putus adalah karena tegangan arus listrik yang tidak stabil. Jika tegangan terlampau besar, sekring akan otomatis putus untuk melindungi komponen kelistrikan lainnya.

“Sekring harganya murah, sekitar Rp 10.000 saja, tapi manfaatnya besar. Semisal terjadi short circuit (arus pendek), sekring akan menahan supaya arus tidak menyebar, makanya dia langsung putus,” kata Heri.

Menurut Heri, ada banyak sebab yang membuat arus listrik tidak stabil. Biasanya hal itu dikarenakan adanya kabel yang terkelupas, korsleting, atau aki mobil bermasalah.

Baca juga: Pulang Kampung, Ingat Jangan Parkir Mobil di Bawah Pohon

Sekring mobil meleleh karena korsleting dan arus pendekMrtoxikk/Flickr Sekring mobil meleleh karena korsleting dan arus pendek

Heri menyarankan pengguna untuk segera mengganti sekring terlebih dahulu. Jika kerusakan terus berlanjut, sebaiknya mobil diperiksakan ke bengkel supaya masalahnya bisa diketahui.

“Kalau sekring putus dua kali di waktu yang berdekatan atau banyak sekring yang putus sekaligus, sebaiknya mobil dibawa ke bengkel untuk diperiksa. Supaya bisa ketahuan apa penyebabnya (arus listrik tidak stabil),” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau