MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota akan menggandeng bengkel-bengkel di Kota Malang untuk melayani kelancaran pengendara selama libur lebaran. Diperkirakan akan ada jutaan kendaraan bermotor yang bergerak di Malang Raya saat momen tersebut.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pihaknya ingin pengendara yang melintas di Kota Malang dapat aman dan nyaman.
Tidak jarang kendaraan saat digunakan perjalanan jauh mengalami permasalahan. Pelayanan maksimal dari bengkel atau montir panggilan sangat dibutuhkan sebagai solusinya.
Hal itu juga untuk mempercepat waktu penanganan kendaraan dan sebagai upaya meminimalisasi kemacetan panjang. Petugas kepolisian juga siap menghubungkan pengendara yang kendaraannya mogok dengan pihak bengkel atau montir panggilan.
"Termasuk memberikan kenyamanan para pengendara karena diperkirakan terjadi lonjakan arus kendaraan yang signifikan. Termasuk akan memanggil seperti bengkel yang berada di Kota Malang, untuk bisa membantu juga di dalam pelayanan 24 jam," kata Budi pada Selasa (11/4/2023).
Polisi juga akan bekerjasama dengan bengkel-bengkel resmi dari pabrikan mobil seperti Toyota, Honda dan lainnya.
"Kalau sekarang kan menerima arus mudik. Arus balik juga harus dikawal. Makanya kami juga bekerjasama dengan beberapa bengkel seperti Honda, Toyota, itu harus ready juga," katanya.
Budi juga memberikan beberapa imbauan bagi pengendara yang akan melintas di Kota Malang selama libur lebaran. Seperti, dianjurkan memeriksa kendaraan dan memastikannya dalam kondisi prima sebelum bepergian untuk menghindari mogok ketika berkendara di jalan.
Kemudian, untuk menghindari kepadatan, periksa terlebih dahulu situasi lalu lintas dari jalan yang akan dilalui, seperti melalui kamera CCTV yang ada di situs Kota Malang. Sehingga, pengendara bisa memilih ruas jalan yang lebih lancar.
"Tentu kami mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan, tidak saling mengebut di jalan, karena membahayakan pengendara itu sendiri dan pengguna jalan lainnya," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pergerakan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi saat momen lebaran diprediksi meningkat. Diperkirakan akan ada 2,5 juta kendaraan roda dua yang bergerak di Malang Raya.
"Mobil pribadi, itu kan nasional hampir 27 juta lebih, kemudian roda 2 lebih dari 25 juta, sedangkan yang bergerak ke Malang Raya, itu 1,6 persennya. Berarti hampir mendekati 2,5 juta untuk kendaraan roda dua, tapi bisa jadi lebih dari itu," katanya.
Diperkirakan, puncak meningkatnya arus kendaraan saat pasca Hari Raya Idul Fitri. Diprediksi, akan ada banyak masyarakat menggunakan kendaraan pribadi datang ke Malang Raya untuk berwisata.
"Ini kan libur panjang, antisipasinya adalah pasca lebaran inilah. Soalnya orang berwisata, yang masuk dan melintas di Kota Malang menjadi perhatian. Seperti misalnya ke Batu, ke Kabupaten Malang, ini kan Kota Malang menjadi bagian dari transitnya, nah ini yang menjadi perhatian kami agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.