Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Mobil yang Ditinggal Mudik Akinya Harus Dilepas

Kompas.com - 10/04/2023, 11:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang ditinggal mudik lebaran dalam waktu beberapa hari tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ada beberapa tips perawatan untuk menjaga kondisi unit tetap prima.

Salah satu langkah perawatan yang dianjurkan oleh mekanik adalah melepas aki mobil. Hal ini sangat mudah dilakukan dan bisa memberikan efek baik.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, jika mobil lama tidak digunakan dan akinya tetap terpasang, ada risiko kerusakan yang bisa terjadi.

“Kalau mobil hanya ditinggal barang 1 sampai 3 hari, sebetulnya enggak papa. Tapi mudik kan enggak bisa diperkirakan durasinya, kadang ada yang mudik bisa hampir satu bulan,” kata Juni kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Kenapa Harga Oli Ester Lebih Mahal?

Aki mobilDicky Aditya Wijaya Aki mobil

Dia menjelaskan, aki mobil bisa diibaratkan seperti baterai perangkat elektronik lainnya, misalnya smartphone. Jika baterai yang merupakan sumber daya tetap dipasang dan dalam keadaan nyala, daya akan terus-menerus terhisap dan berkurang.

Sama halnya dengan aki mobil yang jika masih terpasang, dayanya akan keluar sedikiti-demi sedikit dan akan sangat mengurangi umur pemakaiannya, sekalipun mobil dalam keadaan diam dan tidak digunakan.

“Banyak kejadian pasca mudik, kustomer komplain soal aki mobil yang ditinggal mudik enggak bisa dinyalakan. Sudah bisa ditebak kendala utamanya adalah aki masih terpasang,” kata Juni.

Dia menyarankan pengguna untuk melepas aki saat hendak mudik. Sekalipun durasi mudik tidak lama, sebaiknya aki tetap dilepas untuk mencegah pengurangan daya.

“Ketika melepas, mulai dari kutub negatif dulu baru kutub positif. Sebaliknya ketika memasang kembali, mulai dari kutub positif dulu baru kutub negatif,” ujarnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com