JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil buatan luar negeri ke Indonesia alias impor dalam kondisi utuh atau Completely Built Up (CBU) naik di periode Februari 2023.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah impor mobil ke Indonesia pada bulan kedua tahun ini 9.640 unit.
Artinya, ada peningkatan tipis sekitar 33 persen dari total impor pada Januari 2023 yang mencatatkan 7.227 unit.
Angka itu juga lebih tinggi 97 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang membukukan penjualan mobil impor sebanyak 4.892 unit.
Baca juga: Perbedaan Penyebab Macet Mudik dan Arus Balik di Jalan Tol dan Nontol
Toyota masih menjadi merek dengan porsi terbesar impor di tahun ini selama dua bulan berturut-turut.
Toyota melakukan impor mobil sebanyak 4.069 unit di bulan Februari tahun ini. Angka itu melonjak dua kali lipat dari bulan sebelumnya yang hanya melakukan impor mobil 2.514 unit.
Di posisi kedua merek mobil yang paling banyak melakukan impor ditempati oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Selama dua bulan berturut-turut MMKSI juga mengisi posisi tersebut.
Sepanjang Februari 2023, MMKSI melakukan impor mobil sebanyak 2.251 unit. Namun total tersebut alami penurunan sekitar 8,9 persen dari bulan sebelumnya yang mampu mencatatkan impor mobil sebanyak 2.471 unit.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap SUV Listrik Kia EV9, Daya Jelajah 541 Km
Kemudian, merek mobil dengan jumlah impor terbesar berikutnya ditempati oleh Suzuki dengan catatan 1.418 unit.
Jika melihat ke torehan bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan impor mobil sebanyak 668 unit, artinya ada peningkatan sekitar tiga kali lipat.
Lebih rinci, berikut kinerja impor mobil CBU Indonesia per-Februari 2023: