JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik semakin digemari konsumen Indonesia karena keringkasan dan kepraktisannya. Supaya performanya tetap terjaga, maka perawatan tidak bisa diabaikan.
Satu hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan motor listrik adalah load capacity alias beban maksimum yang bisa ditampung oleh motor. Ada dampak buruk bagi motor listrik jika kelebihan muatan.
Rizal Aliksan, Kepala Bengkel Spesialis Motor Listrik EVCentrum menjelaskan, motor listrik yang kelebihan muatan bisa memberikan dampak buruk bagi komponen baterai.
“Semakin banyak muatannya, semakin besar pula daya yang harus dikeluarkan oleh motor listrik. Akibatnya, baterai bisa cepat habis,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Baterai Motor Listrik Akan Distandarkan, Bagaimana yang Sudah Beredar?
Daya baterai yang terlalu cepat habis bisa memperpendek usia pemakaiannya. Situasi terburuk adalah sel baterai bisa cepat rusak.
“Tergantung jenis baterainya. Motor listrik mainstream menggunakan jenis baterai SLA (sealed lead acid). Baterai ini tidak cocok untuk penggunaan intens seperti membawa beban berat,” ujarnya.
Supaya usia pemakaian baterai bisa lama dan awet, Rizal menyarankan pengendara untuk tidak membawa beban yang terlampau berat.
“Kalau sekedar membonceng masih tidak apa-apa, yang penting tidak membawa beban yang melebihi itu. Load capacity motor listrik itu sekitar 100 kilogram sampai 150 kilogram, jauh lebih baik kalau bebannya di bawah itu, ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.