JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki baru saja meluncurkan generasi baru dari Grand Vitara. Setelah stop produksi pada 2017 lalu, sport utility vehicle (SUV) Suzuki ini hadir dengan desain yang lebih modern dan ragam teknologi canggih.
Namun, jauh sebelum kehadiran Grand Vitara, Suzuki lebih dulu menghadirkan Escudo. Mobil ini sempat digandrungi oleh konsumen otomotif pada tahun 1990-an.
Meski terbilang lawas, populasinya Escudo di Indonesia juga masih cukup banyak. Bahkan tak sedikit yang mempertahankan SUV lawas ini dan memodifikasinya agar memiliki tampilan yang lebih segar.
Baca juga: Konsumen MG4 EV Mayoritas Milenial
Seperti yang dilakukan oleh Eaton Ekaputra. Sebelum melakukan modifikasi, pria yang akrab disapa Eaton ini menceritakan awal mula dirinya memperoleh unit Suzuki Escudo lansiran 1996.
Diceritakan oleh Eaton, Escudo ini merupakan milik rekan ayahnya yang sudah lama diincar. Ayah Eaton pun rela menukar Honda Mobilio miliknya untuk mendapatkan Suzuki Escudo tersebut.
“Sekitar 5 tahun lalu mobil ini awalnya punya teman ayah saya yang ingin dijual karena mau upgrade ke mobil modern. Suatu hari pas sedang kumpul, ayah saya bilang ke temannya ‘kalau mobil mau dijual tawarin gue dulu ya’. Singkat cerita, ayah saya akhirnya menukar Honda Mobilio dengan Suzuki Escudo punya temannya,” ucap Eaton, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/3/2023).
Seiring berjalannya waktu, Eaton mulai tertarik melakukan modifikasi untuk mempermanis tampilan eksterior Escudo miliknya. Karena lebih suka tampilan yang clean dan simple, pria yang masih duduk di bangku kuliah ini pun akhirnya memilih konsep Original Equipment Manufacturer (OEM) Look.
“Jadi sebelumnya saya melihat banyak sekali mobil ini di jalan berkeliaran dengan kondisi standar bahkan ada yang memodifikasi layaknya mobil offroad. Karena saya orangnya tidak suka modifikasi yang ekstrim, tapi lebih ke arah simple dan clean saja, jadi saya memutuskan untuk memberi sedikit sentuhan kecil tapi langsung mendongkrak tampilan,” kata Eaton.
Eaton melanjutkan, sejak awal dibeli hingga saat ini, sudah cukup banyak ubahan yang dilakukan terhadap SUV lawas Suzuki miliknya ini.
Pada bagian eksterior, Eaton menambahkan crossbar dan roof basket dari Thule dengan tipe Canyonbasketxt. Pria asal Jakarta ini juga melakukan upgrade pada bagian kaki-kaki dengan mengganti ban menggunakan Maxxis Bravo AT ala mobil offroad.
Sementara bagian shockbreaker dan karet pada kaki hanya dilakukan penggantian standar saja lantaran sudah aus kemakan usia.
“Selanjutnya saya mengganti kaca film bening 20 persen kehijauan biar kesan retro look-nya dapat,” kata Eaton.
Berlanjut ke interior, tidak banyak ubahan yang dilakukan oleh Eaton. Hanya saja bagian setir sudah diganti menggunakan Nardi Torino Classic dan penambahan cup holder dari SGA (Suzuki Genuine Accessories).
Adapun pada sektor mesin, Eaton tidak ada perubahan apapun, alias masih standar pabrik.
Eaton juga turut mengungkapkan kesulitan ketika memodifikasi Escudo, salah satunya adalah proses saat fitting roof rack.
“Karena Thule tidak menjual kit untuk Suzuki Escudo jadi harus custom lagi dudukannya agak ribet dan makan waktu. Tapi mau gimana lagi, ada yang harus dikorbankan kalau mau tampil ganteng. Untuk pembuatan custom bracket saya bawa ke bengkelnya om Wayan yaitu Wbar Custom,” ujar Eaton.
Baca juga: Bahaya Motor Listrik Kelebihan Muatan, Umur Baterai Cepat Berkurang
Bicara soal biaya modifikasi, Eaton mengeluarkan dana sekitar Rp 30 juta untuk mendapatkan tampilan Escudo bergaya OEM Look.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.