Mazda CX-60 PHEV Sebentar Lagi Meluncur di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor resmi Mazda di Indonesia memastikan bakal memboyong kendaraan elektrifikasi dalam waktu dekat.

Hal ini diungkapkan oleh Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio. Ricky memastikan bahwa calon line up elektrifikasi Mazda yang bakal segera dihadirkan adalah CX-60 Plug in Hybrid Electric Vehicle.

“(CX-60) Mau datang, secepatnya. Jadi nanti langsung kami bawa yang elektrifikasinya, karena ke depannya semua sudah elektrifikasi,” ucap Ricky Thio, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (17/3/2023).

Baca juga: ASEAN NCAP Bagus Tapi Sekadar Untuk Promosi Pabrikan Otomotif

Ketika ditanya terkait waktu peluncurannya, Ricky masih enggan membocorkan. Namun, berdasarkan kabar yang beredar sport utility vehicle (SUV) elektrifikasi itu bakal hadir di Tanah Air Juni 2023 mendatang.

Sebagai informasi, CX-60 PHEV sudah di jual secara global sejak Maret 2022.

Secara tampilan CX-60 PHEV memang nampak familiar, sebab mobil ini mengusung desain yang sama dengan mobil SUV Mazda lainnya. Namun, sebenarnya banyak yang baru dari mobil ini.

Dok. Mazda Mazda CX-60

Salah satunya adalah platform RWD yang disebut dengan Skyactiv Multi Solution Scalable Architecture. Tapi, terdapat juga setelan i-Activ AWD yang secara primer menggerakkan roda belakang.

Dengan penggerak AWD, terdapat tiga pilihan mesin. Ada pilihan bensin 6-silinder 3.000 cc e-Skyactiv X dan mesin diesel 6-silinder 3.300 cc e-Skyactiv D.

Versi PHEV menggabungkan mesin bensin naturally aspirated 2.5 L dengan motor elektrik. Mazda mengklaim tenaga yang dihasilkan mesin ini dapat mencapai 189 tk pada 6.000 rpm dan torsi 261 Nm pada 4.000 rpm.

Untuk motor elektriknya sendiri, menyimpan tenaga sebesar 134 tk dan torsi 250 Nm. Jika dikombinasikan, e-Skyactiv dapat menghasilkan tenaga hingga 323 tk dan torsi sebesar 500 Nm.

Dok. Mazda Mazda CX-60

Mazda juga mengklaim bahwa kemampuan akselerasinya untuk 0-100 km per jam dapat ditempuh dalam 5,8 detik. Sementara jika menggunakan teknologi PHEV, kecepatan maksimumnya dapat tembus 200 km per jam.

Baterai yang digunakan memiliki spesifikasi 17,8 kWh. Sehingga, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 63 km dengan motor elektriknya. Adanya baterai dan motor elektrik membuat total bobotnya mencapai 2.070 kg.

Baca juga: Kalibrasi Injektor Innova Diesel Butuh Biaya mulai Rp 2 Jutaan

Untuk fiturnya, Mazda menyematkan panel instrumen sepenuhnya digital, tanpa jarum analog. Lalu, disediakan juga head unit berukuran 12,3 inci, panoramic sunroof, head-up display, 12 speaker Bose, dan lainnya.