JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar pemilik Toyota Kijang Innova diesel mengeluhkan adanya masalah mesin tidak bertenaga dan mengeluarkan asap berwarna putih. Gejala tersebut biasanya karena sistem aliran bahan bakar.
Melihat gejala itu, bengkel resmi atau spesialis biasanya mengatakan masalah berasal dari injektor bahan bakar. Permasalahan itu nantinya diatasi dengan kalibrasi injektor. Lantas seperti apa proses tersebut?
Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, kalibrasi injektor merupakan pembersihan ujung lubang saluran yang digunakan mengalirkan bahan bakar.
"Innova, Fortuner atau Hi-Ace punya 4 injektor. Jika ada satu injektor yang tersumbat kotoran bio solar, mesin pasti bergetar karena kompresi bahan bakar tidak berfungsi. Nah, kalibrasi itu untuk mengembalikan kondisi," kata Syafruddin.
Baca juga: Kapan Baiknya Mengganti Filter Solar Innova Reborn Diesel?
Ada dua model kalibrasi, yaitu dengan mengisikan cairan pembersih ke lubang pengisian oli dan juga di bengkel spesialis yang dilakukan dengan mereset settingan injektor.
Seperti dalam unggahan @esadiesel, pihak bengkel mengaku sering menangani perbaikan mobil bermesin diesel yang mengalami kerusakan pada injektor.
View this post on Instagram
"Full satu set Rp 2 juta sampai Rp 6 juta, kalibrasi untuk ke-4 injektor mesin. Tergantung masalah yang timbul," demikian informasi yang diperoleh.
Baca juga: Kapan Waktu Interval Penggantian Timing Belt Innova Diesel?
Dari sejumlah mobil yang masuk ke bengkel, keluhan paling sering ditangani adalah gejala mesin pincang, hingga mesin mati total.
Bengkel spesialis itu juga melayani perbaikan mesin diesel, dan remap ECU. mesin diesel, dan remap ECU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.