Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedanya Penggerak Mid-Drive dan Hub-Drive di Motor Listrik

Kompas.com - 17/03/2023, 10:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serupa dengan motor konvensional yang dibedakan jenisnya menjadi penggerak kopling dan matik, sepeda motor listrikterdapat perbedaan jenisnya menjadi Hub-drive dan Mid-drive.

Keduanya adalah posisi penggerak yang ada di motor listrik. Hub-drive berarti penggerak motor listrik ada di bagian poros pelek roda belakang, sedangkan mid-drive berarti penggerak motor listrik ada di bagian tengah motor.

“Bisa ketahuan lewat bagian poros roda belakang motor listrik. Kalau poros nampak tebal dan gemuk, berarti pakai penggerak Hub-drive,” kata Adyta, Pemilik Bengkel Spesialis Motor Listrik EV Centrum kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023)

Perbedaan lain yang cukup menonjol antara dua jenis penggerak itu adalah penggunaan rantai atau fan belt sebagai penerus daya dinamo ke sumbu roda. Keduanya hanya digunakan pada penggerak mid-drive.

Baca juga: Pakai Lampu Variasi Bisa Jadi Penyebab Aki Motor Cepat Soak

Motor listrik dengan penggerak Hub-drive enggak perlu pakai rantai atau fan belt, karena dinamo dan magnetnya sudah ada di bagian roda,” ujar Adyta.

Bicara soal keunggulan, Adyta menjelaskan jika penggerak Mid-drive jauh lebih unggul dibandingkan penggerak Hub-Drive.

“Mid-drive lebih unggul di hampir semua segi. Baik itu durability, power, dan performa. Hub drive terbilang agak rawan rusak, karena komponen pentingnya ada di ban belakang dan terekspos,” katanya.

Contoh motor listrik yang menggunakan penggerak hub-drive adalah United TX1800, Selis Neo-scootic, Alva One, dan Rakata NX8.

Baca juga: AHM Luncurkan Honda Gold Wing Terbaru, Harga Tembus Rp 1 Miliar

Sedangkan penggerak mid-drive biasanya hanya dijumpai pada motor listrik bergaya sport seperti Energica Ego, Alredo Bravo, dan Zero S.

"Penggerak Mid-drive memang performanya jauh lebih kuat. Makanya dipakai motor-motor listrik gaya sport yang harganya puluhan sampai ratusan juta," ucap Adyta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
hub drive jelek lah... unsprung mass lebih besar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau