Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Satria FU150, GSX 150 dan Address Kena Recall

Kompas.com - 13/03/2023, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan recall atau penanganan perbaikan pada jajaran motor Suzuki. Pengumuman ini awalnya diketahui dari pemberitahuan Suzuki pada pop up message di situs resminya.

Teuku Agha, 2W Sales and Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, Suzuki Product Quality Update (SPQU) merupakan upaya Suzuki untuk tetap menjaga kualitas produk di market.

Tercatat ada tiga produk yang recall. Pertama Satria FU150MF tahun produksi Januari 2016 sampai Februari 2017, dan Oktober 2017 sampai Juni 2018.

Baca juga: Banderol Skutik Bongsor Maret 2023, Yamaha Aerox Naik Harga

Dalam program ini Suzuki akan melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap komponen tertentu pada sepeda motor, serta akan melakukan pergantian spare part apabila diperlukanDok. Suzuki Dalam program ini Suzuki akan melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap komponen tertentu pada sepeda motor, serta akan melakukan pergantian spare part apabila diperlukan

Kemudian, GSX 150 Series tahun produksi Desember 2016 sampai Maret 2018. Lalu, Address 110, tahun produksi Oktober 2014 sampai Agustus 2019.

“Kalau di Address kita melakukan pengecekan pada komponen switch horn, switch starter. Oh iya ada yang dicek rotor generator,” ujar Agha, kepada Kompas.com (12/3/2023).

“Sedangkan kalau di GSX ada beberapa pengecekan, di antaranya pada idle gear starter dan (ignition switch serta bolt mounting) seperti pada FU150,” kata dia.

Baca juga: Video Bus Ngeblong di Pantura, Malah Adu Argumen dengan Polisi

Agha mempersilakan konsumen yang sesuai dengan kriteria untuk mengunjungi bengkel resmi Suzuki.

Nantinya penggantian spare part dan biaya yang ditimbulkan akan menjadi tanggungan Suzuki alias gratis.

“Secara umum sih tidak terlalu bermasalah, cuma kami melakukan antisipasi saja,” ucap Agha.

“Konsumen tidak perlu ragu dan takut karena pada dasarnya tidak ada sesuatu yang berbahaya, yang ada hanya upaya kami agar performa kendaraan konsumen tetap maksimal,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau