JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menegaskan pemberian insentif atau subsidi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) yang mulai berlaku pada 20 Maret 2023 hanya untuk mobil dan sepeda motor listrik murni.
Dengan demikian mobil berteknologi hybrid maupun plug-in hybrid (PHEV) yang masih punya mesin bakar, tidak mendapat insentif. Padahal sebelumnya dikabarkan mobil hibrida bakal mendapat suntikan Rp 40 juta.
Baca juga: Semangat Anak Trail yang Sebenarnya, Bangun Budaya Sadar Lingkungan
Menanggapi hal tersebut, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, apapun keputusannya pemerintah tetap mendukung gerakan percepatan elektrifikasi.
"Saya tidak mau mendahului ya, karena peraturan putusnya belum keluar jadi saya rasa kita tunggu saja peraturannya," kata Anton saat peluncuran harga resmi All New Agya di JCC, Jakarta, pekan lalu.
"Tapi saya rasa apapun itu pemerintah punya banyak pertimbangan dan subsidi ini banyak, baik subsidi yang sudah terjadi dan akan terjadi dan saya rasa tidak hanya menunggu satu peraturan ini saja," kata Anton.
Tanpa mobil hybrid, maka hanya ada dua merek mobil listrik yang mendapat insentif yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV karena telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Baca juga: Dapat Insentif Rp 7 Juta, Cicilan Motor Listrik Gesits G1 mulai Rp 600.000
"Saya yakin pemerintah sampai saat ini tetap mendukung elektrifikasi tidak hanya yang listrik murni dan hybrid," kata Anton.
Anton mengatakan, strategi mobil elektrifikasi Toyota baik itu mobil listrik murni bertenaga baterai maupun mobil hibrida tertuang dalam program yang disebut Multi Pathway.
Penghitungan konsumsi BBM total 8 mobil hybrid dan PHEV dilakukan di Pulau Bali, hasilnya cukup mengejutkan.
"Strategi Toyota tidak hanya fokus pada mobil listrik (BEV/Battery Electric Vehicle) tapi kami menyediakan produk-produk yang lebih variatif," kata Anton.
Baca juga: Motor Ringkas Harley-Davidson X350 Resmi Meluncur, Harga Rp 70 Jutaan
"Tujuannya apa karena Indonesia ini sangat luas dan kostumer sangat bervariasi jadi kami yakin bahwa tidak bisa hanya satu produk yang memenuhi kebutuhan tersebut," kata Anton.
Buktinya di Gaikindo Jakata Auto Week (JAW) 2023, Toyota memperkenalkan RAV4 GR Sport PHEV. RAV4 GR Sport merupakan mobil Plug-In Hybrid kedua Toyota di Indonesia setelah Prius PHEV.
Namun saat nanti meluncur, mobil ini merupakan mobil Plug-In Hybrid pertama Toyota yang dijual retail.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.