Target Marc Marquez, Start dari Lima Besar MotoGP Portimao

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang musim 2023, pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku merindukan tekanan saat bertarung di barisan depan MotoGP.

Seperti diketahui, pebalap berusia 30 tahun itu mengalami cedera lengan dan mengalami diplopia pada awal 2020. Hal itu membuat Marquez harus melewatkan 23 balapan dalam tiga musim terakhir.

Meski demikian, Marquez masih menjadi satu-satunya rider Honda yang berhasil kemenangan selama periode tersebut.

Baca juga: Alasan Yamaha Bertahan dengan Mesin Inline-4 di MotoGP

“Jika Anda memiliki mentalitas seorang pemenang maka Anda selalu menerapkan 'tekanan’. Itu selalu membantu mengeluarkan lebih banyak, terutama di momen-momen penting. Sejujurnya, dalam beberapa tahun terakhir saya merindukan tekanan itu,” ucap Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (1/3/2023).

“Jelas, kami belum memulai musim ini tetapi kami berbicara tentang sejarah tim ini dan ya kami harus berjuang untuk gelar. Kita akan lihat apa yang terjadi selama balapan, tapi hari ini kita membicarakan gelar dan kita akan memimpikannya, baik untuk saya atau Joan,” lanjutnya.

AFP/SONNY TUMBELAKA Marc Marquez tetap jadi pebalap dengan gaji tertinggi di MotoGP 2023

Seperti diketahui, kurang dari sebulan lagi, balapan perdana musim 2023 akan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portimao. Namun sebelum itu akan ada tes pramusim pada 11 dan 12 Maret 2023 di Portimao.

Rider yang mendapat julukan The Baby Alien itu pun optimis bahwa performa motor Honda bisa meningkat dan akan memberikan hasil yang lebih baik dari sesi tes sebelumnya yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.

“Saya yakin apa yang kami miliki di Malaysia akan sedikit berbeda dengan apa yang akan kami dapatkan di Portimao. Honda sedang bekerja dan saya yakin kami akan mengambil langkah maju.” kata dia.

Baca juga: Apa Benar Speedometer di Kendaraan Catat Kecepatan yang Tidak Akurat?

Marquez melanjutkan, pada dasarnya hasil yang diperoleh akan bergantung dengan lokasi trek digelarnya balapan. Namun, ia berharap bisa mengamankan posisi start lima besar di Sirkuit Portimao.

"Itu tergantung pada trek di mana kita memulai. Jika kami memulai di Sachsenring maka kami memulai di tempat yang bagus, sedangkan jika di Malaysia maka kami di tempat lain. Kita lihat saja, tetapi saya pikir jika kami bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan di Portimao, kami akan berada di posisi lima besar,” kata dia.