Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Seperti Dulu, Chery Buktikan Mobil China Bukan Produk Murahan

Kompas.com - 14/02/2023, 14:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

WUHU, KOMPAS.com - Untuk kedua kalinya Chery kembali masuk pasar Indonesia. Kali ini, pabrikan mobil asal China ini jauh lebih serius lantaran sudah menyatakan siap berinvestasi besar-besaran, yang salah satunya dengan rencana mendirikan pabrik setir kanan.

Tak hanya itu, Chery juga akan menjadi pabrik setir kanan di Indonesia sebagai basis untuk nantinya diekspor ke berbagai negara tujuan.

Namun demikian, tak sedikit konsumen di Indonesia yang masih meragukan mobil merek China, termasuk produk keluaran Chery. Baik dari sisi kualitas, teknologi, performa, sampai urusan fitur-fitur keselamatan.

Menanggapi hal ini, President Chery International Zhang Guibing mengatakan, mobil lokal China sudah banyak mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya dari segi kualitas material, desain, dan mesin, tapi juga teknologi, baik yang disematkan pada mobil hingga yang digunakan untuk pengembangannya.

Baca juga: Chery Lebih Pilih Indonesia Jadi Basis Produksi Setir Kanan

Fasilitas pabrik Chery di Wuhu, ChinaChery Fasilitas pabrik Chery di Wuhu, China

"Mobil China dalam 10 tahun terakhir ini memiliki banyak perbaikan besar-besaran, ini sangat berbeda dari sebelumnya. Sekarang hampir semua merek terkenal memiliki R&D Center dan pabrikan di China, bahkan sampai pusat pembelian serta mengelola impor dan ekspor," ujar Zhang kepada beberapa media saat mengunjungi markas besar Chery di Wuhu, China, Jumat (10/2/2023).

Lebih lanjut Zhang mengatakan, untuk Chery sendiri pertumbuhan dan perkembangannya saat ini cukup pesat dari jajaran model-model yang diproduksi.

Kurang lebih ada 5.000 orang yang bekerja di pusat R&D, bahkan tak sedikit pekerjanya yang datang dari merek ternama, baik asal Jepang maupun Eropa.

Karena faktor tersebut, perkembangan Chery saat ini sangat cepat di semua sektor. Baik dari desain, mesin, fitur, sampai pengembangan teknologi-teknologi yang digunakan untuk mobil konvensional sampai jajaran elektrifikasi.

Baca juga: Menyapa Omoda 5 Listrik yang Siap Meluncur Tahun Ini

Kunjungan ke Pabrik III Plant V Chery di Wuhu, ChinaChery Kunjungan ke Pabrik III Plant V Chery di Wuhu, China

Zhang menjelaskan, kebanyakan produk lokal dulu hanya memproduksi satu bodi dan merakit saja, sekarang semuanya sudah berubah total.

China juga memiliki suplai sistem yang sangat baik, termasuk dalam pembuatan suku cadang dengan standar tinggi yang bisa memenuhi permintaan brand besar seperti Mercedes-Benz, BMW, Volkswagen, dan Toyota

"Mereka memiliki pengetahuan yang baik sehingga produk Chery kini bisa ke berbagai pasar untuk ekspor. Setelah Afrika Selatan, Pakistan, dan Indonesia, Maret nanti kami akan masuk ke Australia, dan akhir tahun ke Inggris, beberapa perusahaan Jepang juga sudah ada pembahasan yang meminta kami masuk ke sana," kata Zhang.

Selain itu, China juga mengelontorkan investasi yang sangat besar dalam hal pengembangan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI). Kondisi ini yang membuat mobil produksi China, termasuk Chery sudah dilengkapi dengan beragam fitur pintar layaknya Advanced Driver-Assistance System (ADAS) dan lainnya.

Baca juga: Ini Estimasi Harga Omoda 5, Resmi dari Petinggi Chery Indonesia

Zhang Guibing, President of Chery International bersama Shawn Xu,  President Chery Sales IndonesiaKOMPAS.com/STANLY RAVEL Zhang Guibing, President of Chery International bersama Shawn Xu, President Chery Sales Indonesia

Zhang mengibaratkan produknya seperti kebanyakan smartphone China yang memiliki banyak fitur canggih untuk para penggunanya dan sudah dinikmati di berbagai negara.

"Jadi teknologi baru ini bisa digunakan oleh semuanya. Saya pikir dalam tiga atau lima tahun terakhir, kita dapat mengatakan mobil China seperti Chery jauh lebih cepat dari pada merek internasional untuk teknologi baru ini," ucap Zhang.

Shawn Xu, Vice President Chery International mengatakan, pihaknya selalu berinovasi mengembangkan teknologi terkini. Karena itu perkembangan Chery saat ini jauh lebih pesat dari sebelumnya dan mampu meninggalkan kesan tradisional sebelumnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau